Teror Virus Corona
Informasi Aktual Virus Corona Tanpa Hoaks, Silakan Simpan Nomor WhatsApp Ini
Tak dimungkin memang, informasi tentang perkembangan Covid-19 atau wabah virus corona semakin banyak tersebar di berbagai media massa dan medsos.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Hati-hatilah ketika Anda menerima atau menyebarkan informasi terkait wabah virus corona yang saat ini sedang meneror beberapa negara, termasuk Indonesia.
Jangan sampai, Anda dituduh menjadi bagian penyebar informasi bohong atau hoaks.
Tak dimungkin memang, informasi tentang perkembangan Covid-19 atau wabah virus corona semakin banyak tersebar di berbagai media massa dan media sosial.
Namun sekali lagi berhati-hatilah dalam menyerap informasi di media sosial.
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades
• Pasien Asal Kaliajir Positif Corona, RSUD Margono Purwokerto Pastikan Hoaks, Ini Info Sebenarnya
• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir
• Iksan Belum Bertobat, Tiga Kali Nginap di Penjara Masih Kurang, Curi Motor Kini Malah Ajak Istri
Sebab bisa jadi informasi itu tidak benar atau hoaks, dengan tujuan meresahkan.
Kini ada cara mudah untuk mengakses informasi aktual seputar perkembangan virus corona.
Tidak cuma informasi terbaru, tapi juga ada beberapa informasi seperti bagaimana virus itu menyebar.
Lalu bagaimana cara melindungi diri, termasuk misinformasi apa saja yang beredar tentang corona.
Semua informasi tersebut dirangkum oleh United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia, menggunakan portal informasi U-Report.
Selain UNICEF, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Internasional Palang Merah juga terlibat dalam memberikan informasi ini.
Lantas bagaimana cara mengaksesnya?
Pengguna WhatsApp di Indonesia bisa menyimpan nomor U-Report yakni +628119004567.
Kemudian kirim pesan pertama dengan kata kunci "corona".
Nantinya akan ada pesan otomatis balasan yang akan muncul.
• Kecelakaan Hari Ini, Truk Kontainer Ngeblong di Semarang, Hantam Enam Motor, Satu Meninggal
• Sempat Dinyatakan Hilang, Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam, Berada di Dasar Kedung Pete Baturraden
• Viral Pedagang Keliling di Pekalongan, Lia Berseragam SD Jual Papeda, Suami Pernah Tanya Kewarasan
• Bocah PAUD Tewas Terlindas Truk di Semarang, Diduga Rem Blong, Saksi: Saya Sudah Kibarkan Bendera
Dari percobaan yang dilakukan melalui KompasTekno, pengguna akan terlebih dahulu diminta beberapa identitas, seperti usia, jenis kelain, dan domisili.
Setelah menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tadi, akan muncul informasi seputar virus corona.
Seperti berapa pasien terinfeksi dan korban meninggal dunia.
Kemudian akan ada beberapa menu informasi lain yang bisa dipilih pengguna.
Termasuk bagaimana cara melindungi diri agar tidak terinfeksi virus corona.
Kendati demikian, informasi resmi dari pemerintah melalui Kemeterian Kesehatan (Kemenkes) tetap menjadi acuan utama masyarakat.
Untuk itu, pemerintah telah menyediakan situs khusus http://infeksiemerging.kemkes.go.id/ untuk memberikan informasi terbaru tentang virus corona.
Dari situs tersebut, diketahui ada 90 ribu lebih kasus corona yang terkonfirmasi di seluruh dunia.
Di Indonesia ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan 356 orang negatif.
Sementara ada 14 orang yang tercatat masih dalam pemeriksaan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hubungi Nomor WhatsApp Ini untuk Informasi Aktual Virus Corona"
• Geng Dua Kampung Semarang Geruduk Markas Lawan, Ditunggu Tak Muncul, Akhirnya Bacok Orang Nongkrong
• Longsor Kepung Banjarnegara, Pasca Diguyur Hujan Dua Hari, Ini Data Resmi BPBD
• Ajak Warga Manfaatkan Fasilitas Pergub Pembebasan Pajak, UPPD Cilacap: Wani Numpaki Wani Majeki
• Update Kecelakaan Bocah PAUD Tewas Terlindas Truk, Saksi: Maaf Saya Tidak Tega Menceritakannya