Teror Virus Corona

Polemik Soal Virus Corona, KSP Tegaskan Presiden Pemegang Komando Crisis Center Covid-19

Polemik Soal Virus Corona, KSP Tegaskan Presiden Pemegang Komando Crisis Center Covid-19

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020). 

Polemik Soal Virus Corona, KSP Tegaskan Presiden Pemegang Komando Crisis Center Covid-19

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Polemik soal dua pasien positif virus corona tak diberitahu terlebih dahulu soal hasil pemeriksaaan terhadap kedanya erus menggelinding.

Dua pasien positif corona, mengaku mengetahui mereka terjangkit virus dengan nama resmi Covid-19 itu, setelah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengungumkannya ke publik.

Kantor Staf Presiden (KSP) angkat bicara terkait polemik tersbut.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pembangunan Manusia KSP, Abetnego Tarigan, mengungkapkan alasan pengumuman dua pasien terjangkit virus corona dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

PNS Ini Terjaring OTT, Tim Amankan 4 Kantong Berisi Uang Ratusan Juta Rupiah. Diduga Suap Perizinan

Pasien Covid-19: Saya Tak Tahu Terinfeksi Virus Corona hingga Presiden Umumkan, Saya Tertekan . . .

Liga Champion Terdampak Virus Corona, Persebaran Kasus di Italia Meluas, Pertandingan Ditunda

Tanggul Sungai Jebol, Belasan Rumah Warga Sumpiuh Banyumas Terendam Banjir

Hal itu untuk menegaskan bahwa tidak ada informasi yang ditutup-tutupi oleh pemerintah.

"Di pernyataan itu (Presiden Jokowi) menegaskan tidak ada yang kita tutup-tutupi, dan untuk menjelaskan situasi yang tidak kita inginkan pun presiden yang menyampaikannya," kata Abetnego dalam acara Satu Meja bertajuk Perang Melawan Virus Corona di Kompas TV, Rabu (4/3/2020).

Abetnego mengatakan, sejak pengumuman pasien yang positif terinfeksi virus corona, Jokowi langsung menjadi pemegang komando crisis center virus corona dan menunjuk Kementerian Kesehatan sebagai juru bicara.

Misteri Mayat Wanita Muda Terbungkus Karung di Gunung Halu Bandung, Polisi Ungkap Identitas Ini

"Iya (komando crisis center virus corona) karena instruksinya langsung dari Presiden kan, tentu dibantu menteri-menterinya, makanya untuk bidang masing-masing dilakukan oleh kementeriannya," ujar dia.

Abetnego membantah bahwa pemerintah tidak memiliki koordinasi antarkementerian yang baik terkait antisipasi penyebaran virus corona.

Menurut dia, selaku pemegang komando, Jokowi memberikan instruksi kepada para menteri lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4/ 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.

Regulasi Baru Liga 2 2020, PT LIB: Tetap Dibagi Dua Grup, Namun Babak Delapan Besar Dihapus

"Sedang berjalan ada beberapa lini yang harus kita tingkatkan, karena dalam komunikasi ada banyak ruang komunikasi yang diisi oleh kelompok lain yang bukan atau orang-orang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan komunikasinya," pungkasnya.

Presiden Jokowi sebelumnya telah mengumumkan bahwa saat ini ada dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Jokowi menyampaikan, dua WNI itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona saat dia berada di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kemudian melakukan penelusuran.

Video Viral Sepasang Kekasih Terekam CCTV Mencuri Helm

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu."

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Menurut Jokowi, warga Jepang itu baru terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia.

Dia dideteksi saat berada di Malaysia. Setelah mendapat kabar itu, pemerintah kemudian melakukan pemeriksaan terhadap Pasien 1 dan Pasien 2 yang kemudian dinyatakan positif corona.

PSCS Cilacap Ingin Kunjungan Balasan ke PSIM Yogyakarta, Martapura FC Terjadwal Jumat Besok

Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.

Beberapa waktu lalu diberitakan, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air.

Misalnya, seorang perempuan WNI yang berada di Singapura. Dia diketahui sebagai WNI pertama yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai pramuniaga di Negeri Singa.

Siswa SMP Curi 12 Celana Dalam Wanita, Ini yang Dilakukan dengan Barang-barang Tersebut

Tak Terima Difitnah Terinfeksi Virus Corona, Seorang Warga Laporkan Akun Facebook ke Polda

PSCS Cilacap Masuk Grup Timur Liga 2, Jaya Hartono Ingin Sekali Lagi Menguji Pemain

Pemuda Ini Matikan Semua Lampu Musala, Digrebek Warga hingga Terancam Pidana 15 Tahun Penjara

Perempuan itu belum pernah ke China. Dia diduga terjangkit virus corona dari sejumlah wisatawan yang datang ke toko tempat dia bekerja.

Kasus berikutnya adalah setidaknya sembilan WNI yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Presiden Jokowi Jadi Pemegang Komando Crisis Center Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved