Berita Regional
Dampak Virus Corona Kapal Pesiar Angkut Ratusan Turis Mancanegara Dilarang Turun di Tanjung Emas
Dampak beredarnya virus corona Pemerintah Kota Semarang melarang kapal pesiar yang membawa 738 turis asing berlabuh ke Pelabuhan Tanjung Emas.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: Rival Almanaf
"Rutenya yaitu dari Darwin, Labuan Bajo, Semarang, Surabaya dan Bali. Namun dari Surabaya dan Semarang dilarang untuk berlabuh. Kami tidak tahu juga nantinya kebijakan dari Bali seperti apa," ujarnya.
• Chord Kunci Gitar Lagu Anak Nenek Moyang
• Sungai Serayu Meluap, Rumah Warsinah Kebanjiran: Baru Kali Ini Lama Surutnya
• Dinkes Banjarnegara: Tolong Laporkan Kami, Kalau Ada Warga Seusai Pulang dari Luar Negeri
• Tol Gedebage - Cilacap Masuk Proses Tender Investasi, Camat Jeruklegi: Waspada Calo Tanah
Pihaknya pun sebenarnya telah merencanakan secara matang rencana perjalanan wisata dari para turis mancanegara tersebut.
Terlebih menurutnya sebanyak 400 turis tersebut akan berwisata di Semarang dan 300 wisatawan akan berlibur di Candi Borobudur.
Namun karena dibatalkan ini maka pihaknya terpaksa membatalkan semuanya.
"Bisa tidak bisa kami tetap terima terkait pembatalan ini. Kami juga berupaya membantu pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat," ujarnya
Sementara itu, kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, Junaidi mengatakan bahwa pihaknya enggan berkomentar terkait pembatalan berlabuh kapal pesiar Viking Sun itu.
Menurutnya hal itu merupakan ranah pemerintah kota Semarang.
"Silahkan ditanyakan ke pada bapak walikota saja," ujarnya sambil berlalu meninggalkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (dap)