Berita Viral

Sepak Terjang IS Remaja 17 Tahun Asal Yogyakarta, Pacari Enam Gadis, Satu Orang Hamil Lima Bulan

Sepak Terjang IS Remaja 17 Tahun Asal Yogyakarta, Pacari Enam Gadis, Satu Orang Hamil Lima Bulan

Editor: muslimah
net.
Ilustrasi kehamilan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Tak terima anak gadisnya dihamili, seorang bapak di Gondokusuman, Yogyakarta melaporkan IS (17) ke Polisi.

Setelah dilakukan penyelidikan ternyata IS tak hanya bersetubuh dengan satu orang perempuan saja,

setidaknya ada lima perempuan lainnya yang jadi korban perbuatan bejatnya.

Beredar di Banyumas 8 Daerah Lain, Penipu Berkedok Penerimaan CPNS Raup 2 Miliar, Begini Modusnya

Heboh Dugaan Percobaan Penculikan Anak TK Wonokromo, Disergap Ibu-ibu, Polisi Bongkar Identitasnya

Kronologi Pria Jepang Positif Virus Corona setelah dari Bali, Kemana Saja Selama di Indonesia?

Pengakuan Ashraf Soal BCL Pernah Membuat Media Malaysia Keheranan: Ya, Itu Saya!

Kanit Reskrim Iptu Eko Haryanto yang memberikan keterangan mewakili Kapolsek Godean Kompol Paino mengatakan kasus ini berawal dari kecurigaan orang tua dari P (17) yang merupakan warga Gondokusuman, Yogyakarta.

Orang tua korban melihat gelagat tidak wajar dari anak perempuannya.

Orang tua semakin curiga karena melihat perubahan fisik anaknya yang menunjukkan seperti orang hamil.

Setelah mengajak komunikasi , terungkap pengakuan P yang benar sedang mengandung.

Korban juga mengaku janin yang dikandungnya itu hasil hubungannya dengan sang pacar yang berinisial IS (17) warga Gamping.

Tidak terima dengan ulah pacarnya, orang tua P lantas melaporkan kasus itu ke Polisi.

"Setelah ada pendekatan dari orang tua, akhirnya diketahui kalau korban sedang hamil akibat ulah pacarnya sendiri," ujar Iptu Eko Haryanto, Minggu (23/2).

Setelah mendapat laporan orangtua korban, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku di wilayah Bantul.

Hubungan layaknya suami istri itu dilakukan sejak September 2019 di rumah kontrakan orang tua pelaku di Sidokerto Godean.

Setidaknya mereka telah empat kali melakukan persetubuhan.

Di hadapan penyidik saat diinterogasi, pelaku mengaku mengenal korban melalui media sosil facebook pada Oktober 2019.

Setelah terjadi komunikasi secara intens, akhirnya keduanya sepakat untuk menjalani hubungan kekasih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved