Berita Sleman
Cerita Salma, Siswi SMPN 1 Turi yang Selamat: Mau Pegang Batu Gak Bisa, Arus Besar, Ada Kakak-kakak
Cerita Salma, Siswi SMPN 1 Turi yang Selamat: Mau Pegang Batu Gak Bisa, Arus Besar, Ada Kakak-kakak
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLEMAN - Raut wajah Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi, masih tampak syok.
Ketegangan, kesedihan, harapan keselematan teman-temannya bercampur aduk menjadi satu.
Gadis cilik itu merupakan satu di antara korban selamat saat kegiatan susur sungai, di Kali Sempor menceritakan awal mula kejadian yang mereka alami.
Susur sungai merupakan bagian dari kegiatan outbond pramuka SMPN 1 Turi, yang dilaksanakan di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat (21/2/2020) sore
• RSUP Kariadi Rawat 3 Pasien SUspect Corona, Taraf Pengawasan. Ini Keterangan Resmi Rumah Sakit
• UPDATE BPD DIY: Korban Susur Sungai Pelajar SMPN 1 Turi, 7 Siswa Ditemukan Tewas
• Fahri Hamzah Gusar, PKS Tak Patuhi Putusan Pengadilan Bayar Ganti Rugi Rp30 M. Siapkan Gugatan Ini
• Berikut Jadwal acara TV, Sabtu 22 Februari 2020 - Film Maggie dan Vertical Limit
Salma menceritakan, bahwa kegiatan susur sungai itu dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu cuaca gerimis dan aliran sungai masih terlihat normal atau biasa.
"Ketika kami sampai di tengah-tengah sungai, jalan di sungai sudah sekitar setengah jam, tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas," kata Salma.
Ia dan teman-temannya saat itu dalam posisi berada di tengah-tengah sungai ketika arus air yang besar datang.
• Bupati Sleman : Tewasnya 6 Siswa SMPN 1 Turi Saat Susur Sungai Karena Kecerobohan Sekolah
"Saya mau menyelamatkan diri tapi terseret arus air. Mau pegang batu tapi tidak bisa karena arus besar. Kemudian ada kakak-kakak yang menyelamatkan saya. dibawa ke batu-batu tebing," tuturnya.
Ia juga mengaku sempat melihat teman-teman lainnya yang juga terseret arus deras saat itu. Namun ia sendiri juga berjuang untuk menyelamatkan diri.
Ia pun mengalami beberapa luka pada kakinya akibat benturan dengan bebatuan di sungai tersebut.
"Luka beberapa di kaki karena terkena batu. Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan seperti ini," katanya.
• Bocah Tersengat Listrik Saat Bermain di Taman di Semarang Meninggal Tepat di Hari Ulang Tahun
Kegiatan susur sungai itu dilakukan di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat (21/2/2020) sore.
Pesertanya adalah anak-anak siswa SMPN 1 Turi Sleman. Informasi sementara dihimpun Tribun Jogja dari lokasi, ada enam siswa korban meniinggal dunia setelah hanyut saat susur sungai tersebut.
Sementara, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap kira-kira lima korban yang belum ditemukan.