Teror Virus Corona
Update 20 Februari 2020 2.128 Orang Meninggal Karena Virus Corona, 4 WNI Terjangkit
Update terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 2.128 orang, sementara kasus yang terkonfirmasi mencapai 75.726.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Update terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 2.128 orang, sementara kasus yang terkonfirmasi mencapai 75.726.
Menurut data Worldometer Kamis (20/02/2020) pukul 10.00 WIB, total orang yang meninggal akibat virus corona mencapai 2.128 jiwa.
Pertambahan jumlah kematian pasien virus corona mencapai 116 orang.
Sebagian besar kematian terbaru berasal dari Kota Wuhan, provinsi Hubei, pusat wabah ini.
Pertambahan jumlah korban tewas dari virus Covid-19 Coronavirus tak hanya dari China, namun juga 2 orang dari awak kapal pesiar Diamond Princess.
• Tukang Ojek Pengkolan TOP, Maya Mau Jodohin Ojak dengan Ratna hingga Ucapan Ulang Tahun Bang Ojak
• Chord Kunci Gitar Lagu Celengan Rindu Fiersa Besari
• Breaking News ! Honda Brio Ngebut Keluar Lajur Tabrak Sepeda Motor di Banyumas, Dua Orang Tewas
• Tidak Tega Ibu Kesusahan Berjualan Telur Dadar, Pemuda Purworejo Ciptakan Robot Pemasak Telur.
Sementara 16.433 orang telah dinyatakan sembuh dari virus namun masih ada 12.064 orang yang masih dinyatakan kritis atau sakit parah.
Sebanyak 417 kasus baru virus corona tercatat pada Kamis (20/02/2020).
Sebagian besar kasus coronavirus ada di China, tetapi kasus terbesar kedua di luar China yakni ratusan awak di kapal pesiar.
621 penumpang dinyatakan positif tertular wabah mematikan ini, empat di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Sementara itu 24 kasus baru muncul di Korea Selatan hingga total mencapai 82 orang.
Memang terjadi penurunan kasus baru di China yakni hanya ditemukan 392 kasus baru, namun itu justru mengkhawatirkan.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan, bagaimanapun, bahwa penurunan tersebut dapat berbalik, dan kekhawatiran terbesar adalah bahwa coronavirus dapat mulai menyebar secara signifikan di antara orang-orang di komunitas di luar China, seperti dikutip dari Cbsnews.com.
Pemerintah Jepang mengatakan 79 kasus lain di kapal pesiar Diamond Princess dikonfirmasi pada hari Rabu (19/2/2020), sehingga total baru menjadi 621.
Padahal Rabu menandai akhir dari karantina dua minggu yang dikenakan pada awak kapal ketika merapat di Jepang, dan sekitar 500 penumpang yang dites negatif virus diizinkan keluar dari kapal.
Hampir 340 penumpang Amerika telah dibawa kembali ke AS.
Setidaknya 14 dari orang Amerika tersebut dipastikan terpapar virus corona.
Tetapi lebih dari 100 penumpang kapal pesiar Amerika yang tetap berada di kapal di Jepang atau dibawa pergi dan dirawat di rumah sakit itu harus menunggu dua minggu lagi sebelum mereka dapat kembali ke AS.
4 WNI yang berada di kapal Diamond Princess dinyatakan positif terinfeksi virus corona
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, warga negara Indonesia ( WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, yang terinfeksi corona bertambah menjadi empat orang.
Sebelumnya, terdapat tiga kru WNI yang positif terinfeksi virus corona di kapal tersebut.
"Kami mendapat informasi, ada confirm empat warga negara kita yang terinfeksi corona di Diamond Princess," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
• Berikut Prakiraan Cuaca di Kabupaten Cilacap
• Tottenham vs Leipzig: 0-1. Ini 5 Fakta Menarik dari Tumbangnya Pasukan Mourinho di Kandang
• Tottenham vs Leipzig: 0-1. Ini 5 Fakta Menarik dari Tumbangnya Pasukan Mourinho di Kandang
• Turis Perempuan Asal Rusia Tewas Terseret Ombak di Bali
Menurutnya, keempat WNI yang terinfeksi tengah dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.
Rumah sakit tersebut terletak di Chiba dan Tokyo, Jepang.
Judha menuturkan, keempat WNI tersebut dalam kondisi stabil.
"Mereka saat ini ada di dua rumah sakit dan tim KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim untuk mengunjungi dua rumah sakit tersebut untuk melihat kondisinya. Dan informasi terakhir kondisi mereka stabil," ujarnya.
Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut.
Kemenlu pun terus berkoordinasi dengan otoritas Jepang terkait kelanjutan proses berikutnya.
(Tribunnewswiki.com/Ekarista/Kompas.com)