Berita Viral
Viral! Kisah Pawang Bergelut dengan Dua Ekor Buaya di Sungai hingga Berhasil Seret Buaya ke Darat
Viral! Kisah Pawang di mamuju tengah Bergelut dengan Dua Ekor Buaya di Sungai hingga Berhasil Seret Buaya ke Darat
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAMUJU TENGAH – Konflik buaya dan manusia tak jarang terjadi, lantaran interaksi makhluk hidup berbeda dunia ini.
Konflik terjadi lantaran kehadiran buaya dinilai meresahkan dan membahayakan kehidupan warga.
Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) ini.
Gerah dengan ulah buaya yang kerap memangsa manusia dan binatang ternak milik warga, Rusli, pawang buaya di Kabupaten Mamuju Tengah, bergulat dengan dua ekor buaya di pesisir Sungai Budong-budong, yang ada di wilayah setempat, Kamis (13/2/2020) lalu.
• Misteri Jasad Bocah PAUD Tanpa Kepala, Orangtua Datangi Mabes Polri dan Hotman Paris: Untuk Blow Up
• Jokowi Resmikan Stadion Manahan Solo: Bismillahirrahmanirrahim, Semoga Bisa untuk Piala Dunia U-20
• Tanggapi Laporan Veronica Koman, Kapolda Papua Paulus Watrpau: Siapa Dia Sebenarnya? Tega Sekali
• UU Pers Terkena Dampak Omnibus Law, Begini Respon Serikat Pekerja Media
Sang pawang berhasil menaklukkan induk buaya sepanjang lima meter dan anaknya setelah beberapa lama bergulat di sungai. Aksi nekat sang pawang menangkap buaya yang meresahkan warga ini bukan kali pertama ia lakukan.
Rusli bahkan kerap diundang warga di kabupaten lain hanya untuk menangkap buaya penghuni sungai yang dinilai kerap meneror warga hingga ketakutan.
Untuk menangkap buaya ganas yang sudah berulang kali meneror warga ini, Rusli hanya butuh seekor ayam hidup untuk memancing sang buaya keluar dari tempat persembunyiannya.
Saat melihat seekor ayam, sang buaya langsung menyergap hewan itu.
• 10 Pucuk Senjata Api Korban Helikopter di Papua Hilang, Begini Respon Pangdam XVII/Cenderawasih
Saat itulah Rusli menombak sang buaya dengan besi tombak. Rusli sempat berguling di sungai lantaran buaya raksasa ini sempat mengadakan perlawanan.
Namun, berkat kepiawaian Rusli, buaya ganas termasuk seekor anaknya ini berhasil ditaklukkan.
Dalam keadaan sudah tak berdaya, buaya ini kemudian ditarik Rusli ke daratan, hingga jadi tontonan warga, termasuk anak-anak.
Video viral penangkapan buaya sepanjang lima meter dan seekor anak buaya yang diunggah di akun Facebook atas nama Hengki, sejak dua hari terakhir sontak mendapat respon beragam dari warganet.
• Tak Hanya Larangan Tampil di Eropa, Manchester City Juga Terancam Pengurangan Poin hingga Degradasi
Dalam dua hari terakhir, akun milik Hengki dikomentari hampir mencapai lima ratus komentar.
Sebagian angkat jempol dengan akan keberanian sang pawang. Warganet lain mengkritisi lantaran buaya ganas itu dibunuh dan kulitnya diambil warga.
Pengakuan warga setempat, termasuk Rusli, buaya tersebut sering meresahkan warga.
Buaya yang diduga tengah mengincar mangsanya tersebut beberapa hari terakhir selalu menampakkan diri, terutama di depan nelayan dan petani yang setiap hari melintasi kawasan sungai.
• Kisah Pilu Bocah Alami Gizi Buruk, Umur 6 Tahun Berat Badannya Hanya 10 Kg
Buaya raksasa ini bahkan sering menabrak perahu atau kapal milik warga yang tengah menacing menggunakan perahu atau kapal di sungai ini.
Pemilik kapal jadi ketakutan. Kemunculan buaya ini setiap saat di sepanjang muara sungai dinilai warga sangat mengancam keselamatan mereka.
Warga pun sudah lama sepakat untuk menangkap buaya ganas ini namun selalu kehilangan cara.
Rusli, sang pawang mengaku tidak serta merta menangkap semua buaya di muara sungai.
• Akhir Kisah Penjual Batagor Keliling di Kebumen, Klaim Bisa Tarik Emas Soekarno Berujung Penjara
Rusli hanya memilih-milih dan mengincar hanya buaya yang diketahui sudah sering memangsa manusia dan binatang ternak hingga meresahkan warga.
Buaya dengan panjang lima meter bersama anaknya ini misalnya, ditangkap Rusli karena sudah berulang kali memangsa ternak warga seperti kambing, sapi dan ternak lainnya.
Dalam sebulan terakhir, warga di sekitar lokasi ini mengaku sudah tiga kali kehilangan ternak sapi dan kambing.
Terkait video maupun foto yang viral di media sosial soal pengambilan kulit buaya, Rusli mengaku buaya yang ia tangkap bukan hanya ini.
• Gadis Aceh Berhasil Gagalkan Aksi Penjambretan dan Tabrak Motor Pelaku. Berikut Kronologinya
• Cegah Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah, SMP di Samarinda Ini Pasang 33 CCTV
• Perempuan Muda Ini Gantung Diri di Rumah Pastor, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Keluarga
• Bermula dari Rasa Penasaran Arahan Pramugari, PMP Diblakslist Wings Air hingga Terancam Dipenjara
Rusli mengaku pernah meminta kepada pemerintah agar Sulbar memiliki penangkaran buaya, agar buaya ganas ini tidak menjadi ancaman yang meresahkan warga sekitar.
Rusli mengatakan, pelestarian buaya sebagai hewan langka memang juga penting, tapi keselamatan warga terutama anak-anak yang rawan jadi mangsa binatang liar juga jauh lebih penting.
“Tidak semua buaya di sungai kita bunuh dan tangkap. Hanya buaya yang sering meresahkan warga termasuk menangsa hewan ternak itu yang kita tangkap, lainnya tetap berkeliaran di sungai,” jelas Rusli, usai menangkap dan menyeret buaya ke daratan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Pawang Tangkap 2 Buaya dengan Bergulat di Sungai, Ini Ceritanya