Berita Banjarnegara

Bunuh dan Lecehkan Mayat Bocah SD di Sigaluh Banjarnegara, KR Cerita Awal Suka Sesama Jenis

Bunuh dan Lecehkan Mayat Bocah SD di Sigaluh Banjarnegara, KR Cerita Awal Suka Sesama Jenis

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
K (33) tersangka pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap bocah SD berinisial MR di Banjarnegara, Jawa Tengah. 

KR baru 3 bulan kembali ke Sigaluh Banjarnegara setelah sebelumnya tinggal di Jakarta

Pengalaman selama di Jakarta pun terungkap

TRIBUNBANYUMAS.COM - KR (33) pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap MR (13) bocah SD di Sigaluh Banjarnegara, Jawa Tengah, mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis.

KR mengaku, awalnya terjebak oleh teman-temannya pada saat bekerja di Jakarta pada tahun 2014 lalu.

KR bahkan mendapat bayaran hingga Rp 1,5 juta ketika kali pertama melayani seorang pria yang suka sesama jenis.

Oknum Guru di Banjarnegara Setubuhi Muridnya di Toilet hingga di Pinggir Jalan, Ini Pengakuannya

Kisah Bule Belanda Jualan Kebab di Cilacap, Ini Jawabnya Ditanya Kenapa Pilih Tinggal di Indonesia

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Komandan TNI Nikah Siri dengan Istri Orang, Kecurigaan Sudah Muncul Sejak 3 Tahun Lalu

"Waktu di Jakarta disuruh download sebuah aplikasi, katanya cepat banyak teman, enggak tahunya teman begitu (sesama jenis).

Begitu ada yang ngomong saya mau dibayar saya takut, jadi mau," kata K saat ungkap kasus di mapolres, Kamis (13/2/2020).

"Pertama dibayar Rp 1,5 juta, begitu (pria yang sama) datang lagi enggak dibayar segitu.

Katanya kalau datang lagi mau dilunasi," lanjut KR.

Tersangka KR dikawal polisi Polres Banjarnegara
Tersangka KR dikawal polisi Polres Banjarnegara (Istimewa)

KR mengatakan, bayaran yang diterima untuk melayani sesama jenis selama di Jakarta bervariasi.

"Setiap yang datang bayar, tapi enggak segitu, ada yang Rp 200.000, Rp 100.000, Rp 300.000, ada juga yang Rp 50.000.

(saya melakukan itu) sejak punya aplikasi itu.

Di Banjarnegara baru tiga kali," ujar KR.

Selama di Jakarta, KR mengaku bekerja di sebuah toko sembako.

Sementara itu, Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha mengatakan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sex toys berupa alat kelamin laki-laki yang terbuat dari kayu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved