Berita Viral

Perjalanan Mistis Deki Tersesat di Belantara Sambas, Hari ke-5 Bertemu Penebang Kayu: Kamu Orangnya

Selama lima hari empat malam dalam hutan, Deki melalui sejumlah kejadian mistis dan menakutkan

Editor: muslimah

4. Bolak Balik di Tepi Sungai

Deki, pria yang tersesat di hutan belantara kawasan Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas Kalimantan Barat saat menceritakan kisahnya tersesat 5 hari di hutan kepada warga sekitar, Senin (10/2/2020) lalu.

DEKI lantas terbangun dari tidurnya dan saat itu, memasuki, Jumat (7/2/2020).

Ia merasakan tempat ia berada serasa bukan di hutan melainkan di perkampungan lantaran bunyi aktivitas warga kampung seperti biasa.

Seperti suara warga menoreh getah, senda gurau anak kecil, hingga aktifitas berburu warga.

Padahal ia menyadari saat itu tengah berada di hutan belantara.

Ia kemudian berteriak lagi meminta pertolongan namun tak ada satu pun orang yang menanggapinya.

Tak putus asa, ia pun melanjutkan perjalanannya untuk mencari jalan keluar dari hutan.

“Pagi hari sekitar jam 5.30, bunyi suara anak kecil seperti di kampung padahal di hutan, rasanya ada orang pergi noreh getah, anak kecil bermain dan orang pergi berburu. Saya berteriak tapi tidak ada yang mendekat, hingga habis suara tidak ada yang mendatangi. Matahari terbit, saya berjalan lagi,” katanya.

Ia kemudian meneruskan perjalanannya mencari celah hutan untuk jalan pulang.

Deki kembali ke tepi sungai dan menelusuri mengikuti alur sungai.

"Melalui jalan itu, kukira sudah mau sampai ke jalan besar, namun tiba-tiba sampai ke sungai lagi, hari ke-3. Saya menelusuri sungai lagi sampai hari ke-4," ujarnya.

Ia pun menghabiskan malam di tepi sungai.

Namun di tengah menelusuri air sungai, ia mendengar suara mesin penebang pohon.

Deki lantas mencari sumber suara meski harus mengalahkan rasa takut menerobos derasnya arus sungai.

Hingga kemudian pukul 5 sore, ia terus mendatangi bunyi suara tersebut. Namun lantaran masih terasa jauh, ia pun lelah.

Ia kemudian mendengar suara orang naik motor, sehingga ia beranggapan sudah mendekati jalan besar.

Namun karena lelah, ia terlelap sore itu. Sempat terbangun, Deki kembali mencari sumber suara pekerja menebang pohon dengan suara mensin sinso.

Namun karena sudah larut malam, ia tak mendengar suara itu lagi.

Untuk ke empat kalinya, Deki menghabiskan malam menakutkan di tengah hutan belantara.

Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved