Berita Human Interest

Kisah Prianggono Bertransformasi Dari Preman ke Pemilik Panti Asuhan, Hal Ini yang Membuatnya Insyaf

Setiap orang tidak akan pernah tau seperti apa kehidupannya di masa depan. Meski hari ini jatuh miskin bisa jadi tahun depan nasib berubah.

Editor: Rival Almanaf
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Prianggono saat berada di warung Kongsuu, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman 

Secara mandiri, ia menghidupi anak-anak di panti asuhan itu.

WHO Pertanyakan Status Indonesia yang Masih Negatif Virus Corona

Catat, Februari-Juli Ada Program Pemutihan Hapus Denda Pajak Kendaraan di Jawa Tengah

Kisah Warga Orangtua WNI Eks ISIS di Solo yang Minta Anaknya Dipulangkan, Mengaku Dipaksa ke Suriah

Mantan Direktur Barcelona Sebut Messi Bisa Bermain Satu Tim dengan Ronaldo di Tim Ini

Selama enam tahun Prianggono menjalankan panti asuhan tanpa mengajukan proposal ke mana pun.

Meski diakuinya, banyak orang yang datang ke panti asuhan untuk bersedekah.

"Enam tahun berjalan panti asuhan tanpa proposal, tanpa meminta-minta. Kita doanya minta didatangkan dan dipertemukan, alhamdulillah cukup," ujarnya.

Prianggono saat ini sedang merintis ekonomi panti asuhan, salah satunya dengan membuka warung Kongsuu di Desa Widodomartani, Sleman. Selain warung, Prianggono juga memelihara kambing dan ikan.

"Ya untuk operasional panti. Pelan-pelan kita merintis ekonomi panti asuhan," ucap Prianggono.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Prianggono, Mantan Preman Tinggalkan Dunia Hitam untuk Dirikan Panti Asuhan", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved