Berita Regional

Diajak Berhubungan Badan Oleh Pria Bermasker di Pinggir Jalan, Siswi SD di Tasikmalaya Trauma Berat

Seorang siswi kelas VI salah satu SD di Kecamatan Ciawi Tasikmalaya melapor polisi setelah mengaku menjadi korban pelecehan seksual.

Editor: Rival Almanaf
shutterstock
Gadis ABG korban perkosaan tutup muka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TASIKMALAYA - Seorang siswi kelas VI salah satu SD di Kecamatan Ciawi Tasikmalaya melapor polisi setelah mengaku menjadi korban pelecehan seksual.

Ia menyebut diajak berhubungan badan dengan seorang pria yang menggunakan masker di tepi jalan 

Pria itu mengajak korban berhubungan badan dan mengatakan kata-kata jorok.

Setelah kejadian itu, korban didampingi orangtuanya beserta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya melaporkan kejadian ke ruang SPK Polres Tasikmalaya Kota pada Senin (10/2/2020) siang.

Prakiraan Cuaca di Banyumas Purwokerto Selasa 11 Februari 2020

Update Terkini : 1013 Orang Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Berbagai Negara

Berikut Jadwal Acara TV Selasa 11 Februari RCTIm SCTV, GTV, TVRI

Pelakunya diduga seorang pria yang mengaku sebagai uwa atau sebutan kakak ayah yang menaiki motor matik dan memakai masker.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku ini mengucapkan kata jorok dengan bahasa Sunda dan mengajak korban berhubungan badan.

Setelah mengucapkan kata tak senonoh, pelaku pergi meninggalkan korbannya.

“Kejadiannya saat anak saya mau sekolah agama di Jalan Raya Ciawi, Jumat (7/2/2020) kemarin. Anak saya bilang ke saya saat pulang sekolah agama. Katanya ada yang ngajak gituan. Ngakunya Uwak,” ujar ibu korban, AN (37), kepada wartawan seusai melapor di ruang SPK Polres Tasikmalaya Kota, Senin siang.

Ibu korban menuturkan, kejadian bermula saat anaknya berjalan sendirian di pinggir jalan raya saat akan bersekolah agama di dekat rumahnya.

Pelaku kemudian menghentikan motornya dan menghampiri korban, lalu mengucapkan kata jorok dan mengajak berhubungan badan dengan bahasa Sunda.

Bahkan, pria itu mengaku disuruh ayah korban untuk menjemput.

Sering Bersepada Sebabkan Inveksi Organ Intim Wanita, Mitos atau Fakta? Simak Ini Penjelasan Ahli

Legenda Prancis Ini Prediksi Sinar Kebintangan Messi Segera Redup. Benarkah?

Setelah Periksa 59 Sampel dari Berbagai Daerah, Kemenkes: Semua Negatif Virus Corona

Namun korban menolak dan menangis.

Setelah korban menangis dan ketakutan, pelaku pun langsung melarikan diri dengan motornya dan meninggalkan korban.

“Lalu sempat bilang juga orang itu disuruh ayahnya jemput. Anak saya tak mau. Tapi dia ngajak terus maksa. Lalu bilang disuruh ayahnya merkosa dia,” jelas AN.

Namun, saat kejadian itu, anaknya tak mengenali korban karena memakai helm dan masker hitam.

Pelaku pun diketahui memakai motor matik hitam di sekitaran Jalan Raya Rajapolah-Ciawi Tasikmalaya.

Saat ini, kondisi anaknya masih trauma dan ketakutan kalau ada seseorang yang tak dikenalinya mendekati dan menyapanya.

“Saat ini anak saya takut dan trauma. Apalagi kalau ada yang nanya dari orang tak dikenal langsung nangis anak saya. Saya pun langsung lapor polisi," katanya.

Sementara itu, Kepala KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya mendampingi korban untuk melapor polisi karena yang bersangkutan mengalami trauma setelah kejadian itu.

"Kita terima laporan ada kejadian ini sampai anaknya mengalami trauma. Lalu, kami pun mendampingi korban dan orangtuanya untuk melapor ke kepolisian," ujar Ato diwawancara di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin sore.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kasus ini karena laporannya ke SPK baru masuk hari ini.

Siswi kelas VI salah satu sekolah dasar di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, yang mengaku diajak berhubungan badan oleh pria bermasker di sekitaran Jalan Raya Ciawi, Tasikmalaya, Jumat (7/2/2020) lalu, alami trauma.

Adik Zulkifli Hasan, Bupati Lampung Selatan Non-Aktif Dieskusi KPK. Jalani Hukuman 12 Tahun Penjara

Baim Wong Rela Putari Semarang demi Temui Langsung Sopir Angkot yang Bawa Bayi saat Kerja

Hal itu diungkapkan ibu korban berinisial AN (37) seusai membuat laporan di SPK Polres Tasikmalaya Kota. Senin (10/2/2020) siang.

AN mengatakan, saat ini, kondisi anaknya masih trauma dan ketakutan kalau ada seseorang yang tak dikenalinya mendekati dan menyapanya.

“Saat ini anak saya takut dan trauma. Apalagi kalau ada yang nanya dari orang tak dikenal langsung nangis anak saya. Saya pun langsung lapor polisi," katanya.

Pelaku pun diketahui memakai motor matik hitam di sekitaran Jalan Raya Rajapolah-Ciawi Tasikmalaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SD yang Diajak Berhubungan Badan oleh Pria Bermasker di Jalan Alami Trauma", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved