Teror Virus Corona

Ternyata Arsitek Rumah Sakit Khusus Corona di China Pria Kelahiran Indonesia. Seperti Apa Sosoknya?

Ternyata Rumah Sakit Khusus Corona di China Diarsiteki Pria Kelahiran Indonesia. Seperti Apa Sosoknya? Ia adalah Huang Xiqiu, kelahiran Jember, Jatim

Xinhua
Konstruksi rumah sakit kedua khusus pasien corona, Leishenshan, di Wuhan, memasuki tahap penyelesaian. 

Masa pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama Huang Xiqiu dihabiskan di Jember.

“Karena di Jember tidak ada SMA, setelah lulus dia pindah ke Surabaya,” kata mantan guru Chung Hua School, Iwan Natawidjaja saat berbincang dengan Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/2/2020).

Gara-gara Kasih Rokok Lintingan, Pria Ini Tewas Dibacok di Setelah Antar Istrinya Pulang

Menurut dia, orang tua Huang Xiqiu memang berasal dari China dan merantau ke Indonesia. “Saat itu, orangtuanya sebagai seksi pendidikan di Chung Hua School,” kata Iwan.

Tak heran jika Huang Xiqiu kemudian mampu mengarsiteki Rumah Sakit Huoshenshan, karena lahir dari orang yang berpendidikan juga.

Meskipun tidak pernah bertemu langsung dengan Huang Xiqiu, Iwan mendapat cerita dari beberapa temannya yang juga sahabat dari Huang Xiqiu.

“Saya mengajar di sekolah Tionghoa itu, Huang Xiqiu sudah berangkat ke Surabaya,” kata Iwan.

Kisah Pilu Kakak-Beradik, Baju Robek Tak Bisa Sekolah hingga Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa Orangtua

Iwan sendiri mengajar olahraga di Chung Hua School pada sekitar 1958. Sementara, Huang Xiqiu sudah lulus SMP di sekolah tersebut sekitar 1957 dan pindah ke SMA di Surabaya.

“Saya hanya mengajar dua adiknya Huang Xiqiu, yakni Wang Sik Sin dan Wang Siang In,” kata Iwan.

Sekarang, kedua adik Huang tersebut juga berada di China. Iwan yang kini berumur 81 tahun tersebut mengatakan, Huang Xiqiu memang dikenal sebagai sosok yang cerdas, rajin belajar, sederhana dan tidak terlalu banyak bicara.

“Yang saya baca dari Huang Xiqiu, sedikit bicara, namun banyak kerja,” tutur Iwan.

Biaya Penanganan WNI Eks Hubei China di Natuna Capai Rp1 Triliun, Ini Respon Menkeu Sri Mulyani

Bahkan, Huang Xiqiu juga pernah menjabat sebagai ketua asosiasi murid di Sekolah Tionghoa. Chung Hua School sendiri berdiri pada 1910, dan dimiliki oleh tokoh Tionghoa di Jember, yakni di bawah yayasan Tionghoa Hwee Koan.

Lalu, pada 1966, sekolah ditutup karena kondisi politik yang tidak kondusif saat itu. Delapan Hari Untuk diketahui, proses desain Rumah Sakit Huoshenshan rampung pada 24 Januari 2020.

Mobilisasi mesin dan peralatan konstruksi serta dimulainya pembangunan fisik secara resmi sehari setelahnya, yakni pada 25 Januari.

Kemudian, pada tanggal 29 Januari kerangka kerja untuk lebih dari 300 kamar prefabrikasi mulai dipasang.

Kondisi Jenazah hingga Anak Takut Balkon, Ini 6 fakta Kejanggalan Kematian Zefania Anak Karen Idol

Sementara instalasi fasilitas medis dilakukan pada Sabtu (1/2/2020), termasuk instalasi teknologi canggih, terutama untuk komunikasi dan mobilisasi peralatan kesehatan serta obat-obatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved