Teror Virus Corona
Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Singapura dan Jepang karena Takut Tertular Virus Corona
Efek domino serangan virus corona, tak hanya dirasakan China, negara asal virus mematikan itu.Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Singapura dan Jepang
TRIBUNBANYUMAS.COM - Wabah virus corona yang menyerang China dan puluhan negara lain, membuat ngeri banyak orang.
Efek domino dari serangan virus corona, tak hanya dirasakan China, negara asal virus mematikan itu.
Sejumlah negara lain juga merasakan imbas dari wabah virus corona, yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Sebaran virus corona yang terus meluas membuat pariwisata beberapa negara terkena dampaknya.
• Gairah Seks Bukan Hanya Soal Paras dan Tubuh Indah. Ternyata Selera Humor Memegang Peranan Penting
• Bos Pabrik di Tangerang Bunuh Istrinya, Ditangkap saat Bersembunyi di Lantai 2 Rumahnya
• Video Ragam Kuliner di Pasar Wisata Lohjinawi Serayu Larangan
• Fakta-fakta Tewasnya Putri Karen Idol, Tak Bertemu 6 Bulan hingga Suami Menghilang saat Pemakaman
Misalnya Singapura dan Jepang yang saat ini juga dihindari oleh wisatawan mancanegara, karena banyaknya suspek virus corona yang sudah terdeteksi di dua negara tersebut.
Salah satu yang sudah merencanakan kunjungan ke negara dengan ikon Merlion itu namun membatalkannya adalah Jamie Wong (34), seorang karyawan bank asal Inggris.
Dikutip dari South China Morning Post, rencananya, Wong akan mengunjungi kantornya yang ada di Singapura untuk beberapa waktu, sekaligus menghadiri acara pernikahan adik iparnya, pekan depan.
Tetapi ia membatalkan rencananya dan memutuskan untuk bekerja dari rumah.
• Ribut Soal Poligami Suami Bunuh Istri Tua, Libatkan Dua Orang Dekat Lain. Ini Penjelasan Polisi
Keputusan itu diambil setelah ia diberitahu perjalanannya akan melalui Hong Kong dan mungkin saja akan dikarantina selama 14 hari.
Belum lama ini, Singapura menaikkan status bahaya corona di negaranya dari 'kuning' ke 'oranye'.
Singapura menemukan 4 kasus orang yang terdiagnosis virus corona.
Padahal tidak memiliki hubungan dengan pasien lain dan tidak melakukan kunjungan ke China baru-baru ini.
• Fakta-fakta Tewasnya Putri Karen Idol, Tak Bertemu 6 Bulan hingga Suami Menghilang saat Pemakaman
Tak hanya Singapura yang menjadi rencana tujuan perjalanan Wong. Di awal Maret nanti, ia juga berencana akan mengunjungi Tokyo, Jepang.
Keputusan yang sama diambil, ia membatalkan rencana perjalanan ke Negeri Sakura karena meningkatnya temuan kasus corona di negara itu.
"Saya sangat tidak ingin terinfeksi," kata Wong.
Sejauh ini Jepang telah mengonfirmasi terdapat 64 kasus positif infeksi virus corona.
• Ribut Soal Poligami, Suami Bunuh Istri Tua. Berkedok Korban Begal, Pura-pura Sedih dan Menangis
Pembatalan penerbangan
Di Twitter, banyak akun yang menanyakan pada maskapai penerbangan yang telah mereka pesan, apakah bisa membatalkan penerbangan ke Singapura juga Jepang.
Salah satunya teknisi kimia asal india, Ankita Sarkar. Jumat (7/2/2020) ia mengunggah pertanyaan pada laman penyedia perjalanan Goibibo, apakah ia dapat meminta uangnya kembali atas pesanan di Rest Bugis Hotel di bulan Maret.
Seorang konsultan di Singapura, Aydin Ilhan mengaku salah satu karyawannya asal Brazil belum jadi melakukan perjalanan ke Singapura, karena istri yang bersangkutan khawatir sang suami terkena virus di negara kota tersebut.
• Kemenkes RI: Memasuki Hari ke-8 Observasi, 285 WNI yang Dievakuasi dari China Semuanya Sehat
Singapura dan Jepang menjadi negara yang diwaspadai oleh para wisatawan bukan karena banyaknya kasus corona yang ditemukan.
Namun juga padatnya penduduk di kedua negara tersebut. Juga banyaknya arus wisatawan dari China yang mengunjungi keduanya.
Fenomena ini tentu banyak berdampak pada agensi yang mengalami pembatalan perjalanan.
Direktur Komunikasi Pemasaran Dynasty Travel, Alicia Seah mengatakan terjadi penurunan perjalanan yang begitu drastis.
• Bupati Purbalingga Nanyikan Lagu Mandarin dalam Perayaan Cap Go Meh. Apa Judul Tembangnya?
Alicia memperkirakan terjadi kerugian sebanyak 40-50 persen untuk semester pertama tahun 2020.
"Mereka tidak mau mengambil risiko dan menghindari datang ke Singapura selama Februari dan Maret," kata dia.
Potensi 1 juta wisatawan
Ekonom DBS Irvin Seah memperkirakan terjadi kehilangan potensi sekitar 1 juta wisatawan dampak dari wabah virus corona.
Dari jumlah itu Singapura kehilangan potensi pemasukkan 1 miliar dollar Singapura atau setara dengan 719 juta dollar AS dari sektor pariwisata.
• Satu-satunya di Dunia! Gitar Unik Karya Seniman Rusia, Terdiri dari 106 iPhone Plus 1 iPad
• Selesai Santap Tumpeng, Ratusan Warga Wangon Dirawat di Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Setelah Rekam Adegan Seks Bersama Istri Orang, Pebinor Ini Justru Kirimkan Video ke Suaminya
Menteri Transportasi Singapura, Khaw Boom Wan mengatakan kementeriannya sedang bekerja dengan sangat cepat bersama Kementerian Keuangan.
Mereka berupaya mengembangkan paket wisata untuk membantu pihak-pihak yang bergerak di sektor penerbangan.
Khaw juga meminta percepatan pembangunan Terminal 5 Changi Airport selagi aktivitas di sana cukup berkurang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Singapura dan Jepang Mulai Dihindari Wisatawan karena Virus Corona