Polemik Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS

Soal Wacana Pemerintah Pulangkan WNI Eks ISIS, Menkopolhukam Mahfud MD: Tak Ada, Itu Pengalihan Isu

Ratusan wni jadi combtan / simpatisan isis. Soal adanya Wacana Pemerintah Pulangkan WNI Eks ISIS, Menkopolhukam Mahfud MD: Tak Ada, Itu Pengalihan Isu

TRIBUNNEWS/Gita Irawan
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat diwawancarai wartawan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Selasa (28/1/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ratusan warga negara Indonesia (WNI) diketahui menjadi combatan maupun simpatisan ISIS, dan mereka pun rela meninggalkan Tanah Air demi bergabung dengan petempur di Iraq dan Syiria.

Kini, setelah pemrintahn ISIS runtuh, ratusan eks combatan atau simpatisan itu banyak yang kebingungan.

Tak jarang dari mereka menyatakan ingin kembali pulang ke Indonesia.

Tak ayal, keinginan eks combatan dan simpatisan ISIS yang ingin pulang ke negara asal itu menjadi perbincangan publik luas di Indonesia.

Berdasarkan Hasil Survei, Ini 5 Musuh Para Wanita Pengemudi

Jangan Lewatkan Meriahnya Peringatan HUT ke-449 Kabupaten Banyumas. Berikut Rangkaian Acaranya

Satu-satunya di Dunia! Gitar Unik Karya Seniman Rusia, Terdiri dari 106 iPhone Plus 1 iPad

Bupati Purbalingga Sebut Pasar Wisata Lohjinawi Angkat Ekonomi Desa. Apa Saja yang Dijual?

Mengenai hal ini,  Menteri Koordiantor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD, turut angkat bicara.

Ia dengan tegas mengatakan, pemerintah Indonesia tak punya rencana untuk memulangkan WNI eks ISIS tersebut.

Menurutnya, pemberitaan wacana pemulangan WNI eks ISIS diberbagai media adalah pengalihan isu saja.

Namun, Mahfud tak mengungkap secara jelas, soal pengalihan isu soal apa.

Selesai Santap Tumpeng, Ratusan Warga Wangon Dirawat di Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan

"Tidak ada itu wacana untuk memulangkan, ini sudah 2 minggu bergulir lagi. Seakan-akan kami mau memulangkan sehingga itu menjadi berita besar. Saya curiga ini untuk mengalihkan isu," ujar Mahfud MD saat ditemui di Banjarmasin, Jumat (7/1/2020).

Wacana pemulangan WNI eks ISIS, kata Mahfud, berawal dari pernyataan salah seorang pejabat. Namun, pernyataan tersebut sudah diklarifikasi dan menurutnya tak perlu lagi digembar-gemborkan.

Terkait WNI eks ISIS yang saat ini masih berada di Suriah, kata Mahfud, pemerintah saat ini hanya membuat alternatif aturan hukum.

Alternatif aturan hukum itu yaitu, pemerintah membentuk tim untuk memutuskan secara resmi nasib WNI eks ISIS.

Tukang Ojek Pengkolan TOP Bikin Penasaran, Apa Benar Ratna? Kalau Denok Tahu Bakal Bahaya Ini

Tetapi kata Mahfud, kecendrungan pemerintah saat ini adalah, tidak akan memulangkan WNI eks ISIS ke Indonesia karena dianggap berbahaya.

"Kita hanya membentuk tim apakah mau dipulangkan atau tidak, tetapi kecenderungannya kami ini tidak mau memulangkan," jelasnya.

Sementara itu, melansir dari Kompas TV, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku hal itu masih dalam proses pembahasan.

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Bayi Bernama Alhamdulillah Rejeki Hari Ini Viral, Sang Ayah Ungkap Kisah di Baliknya

Sopir Angkot di Semarang Ini Selalu Letakkan Bayi di Kursi Depan, Kisahnya Bikin Penumpang Menangis

Pasien Terinveksi Virus Corona di Filipina Dikabarkan Sembuh. Ini Kata Otoritas Kesehatan Setempat

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved