Teror Virus Corona

Pasien Terinveksi Virus Corona di Filipina Dikabarkan Sembuh. Ini Kata Otoritas Kesehatan Setempat

Seorang Pasien Virus Corona di Filipina Dikabarkan Sembuh. Ini Kata Otoritas Kesehatan Setempat: pasien berusia 38 tahun berhasil sembuh dari corona

TribunJateng.com/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang, sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pemerintah Filipina sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa negara tersebut positif virus corona.

Bahkan, ototitas kesehatan setempat, melaporkan adanya kasus kematian pertama di luar China akibat terinveksi virus corona.

Mengutip dari South China Morning Post, korban meninggal adalah lelaki berusia 44 tahun yang meninggal 1 Februari 2020.

Kini setelah beberapa waktu berlalu, Otoritas Kesehatan Filipina mengumumkan ada seorang perempuan berusia 38 tahun dinyatakan sembuh setelah sebelumnya terinfeksi virus corona.

Biaya Berobat di Ningsih Tinampi Capai Rp10 Juta. Ini Respon Dinkes Pemprov Jatim

7 Langkah Agar WhatsApp Anda Tidak Disadap

Siltap Perangkat Desa Akan Disamakan Gaji PNS Golongan II A? Ini Kata Ketua PPDRI Purbalingga

Usai Menyantap Tumpeng, Ratusan Warga Wangon Dirawat di Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan

Mengutip The Guardian, Minggu (9/2/2020), perempuan tersebut menjalani pemeriksaan terakhir pada Kamis (6/2/2020).

Menurut Departemen Kesehatan Filipina, diperlukan dua tes dengan hasil negatif berturut-turut sebelum pasien bebas dari pemeriksaan keseharan.

"Hal ini menunjukkan Novel Coronavirus tidak berakibat fatal dan pemulihan lebih mungkin daripada meninggal karena penyakit ini," ujar Direktur Universitas Biologi Molekuler Institut Filipina, dr. Edsel Salvana.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Filipina untuk tidak panik dan menyebarkan kabar palsu.

Salvana turut aktif di media sosial untuk memimpin upaya melawan hoaks tentang wabah virus corona.

Sukses Buka Dua Cabang di Cilacap, Apa Rahasia Dwi Yulianto Kelola Ayam Bakar Babeh?

Evakuasi warga

Selain itu, Pemerintah Filipina juga mengantisipasi kekhawatiran publik atas kembalinya 30 warga Filipina dari Provinsi Hubei, China.

Para warga Filipina itu tiba di negaranya dengan menumpang pesawat carter pada Minggu (2/2/2020) dan langsung dibawa ke tempat terpencil dekat Manila untuk mulai dikarantina selama 14 hari.

Sebelumnya, kasus pertama adanya virus corona di Filipina diumumkan saat seorang pria asal Kota Wuhan menularkan virus corona kepada warga Filipina.

Warga Filipina itu dilaporkan meninggal dan menjadi kasus kematian pertama dan satu-satunya dari virus corona yang meninggal di luar China dan Hong Kong.

PSCS Cilacap Resmi Rekrut Pemain Eks Liga 1, Suporter: Semoga Semakin Gacor!

Laporan lain terus berdatangan. Ada tiga kasus virus corona yang dilaporkan ditemukan di Filipina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved