Berita Kebumen

Ngeri Tebing Batu di Karangsambung Kebumen Longsor, Batu Besar Berserakan di Jalan

Akibat hujan deras itu, bongkahan batu besar dilaporkan longsor di Desa Langse Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Istimewa
Longsor batu di Desa Langse Karangsambung Kebumen 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Sejak Jumat (07/2) sore, sebagian wilayah Kebumen diguyur hujan lebat.

Bahkan hujan itu awet hingga keesokan harinya.

Akibat hujan deras itu, bongkahan batu besar dilaporkan longsor di Desa Langse Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen.

Guru PAUD Purbalingga Ditabrak Bus Sinar Jaya, Kondisi Memprihatinkan, Suami: Belum Direspon PO Bus

Istri Chrisye Yanti Noor Meninggal Dunia saat Tengah Kumpul dengan Teman, Kerabat Ungkap Penyebabnya

Kronologi 3700 Orang Terjebak di Kapal Pesiar Mewah karena Virus Corona, Bersumber dari Pria Tua Ini

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Penuturan warga sekitar, batu dengan ukuran besar itu longsor sekira pukul 00.30 WIB tadi malam, Sabtu (8/2), saat hujan turun lebat di daerah itu.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sebab saat kejadian lalu lintas lengang.

Namun bencana itu mengakibatkan pengguna jalan sedikit terhambat karena batu besar menutup sebagian bahu jalan.

Pada pagi ini, Polsek Karangsambung bersama TNI dan petugas BPBD Kebumen menyingkirkan serpihan batu yang berserakan di tengah jalan.

Serpihan batu itu cukup berbahaya bagi pengguna jalan, karena bisa membuat pengendara tergelincir.

Adapun batu besar yang tidak kuat dipikul manusia harus dievakuasi alat berat.

"Iya, untuk batu yang kecil sudah dibersihkan.

Tapi untuk batu yang besar harus disingkirkan menggunakan batuan alat berat," kata Iptu Tugiman, Sabtu (8/2).

Beberapa titik di Karangsambung terutama daerah Langse tepatnya di Tebing Selaranda memang rawan terjadi longsor, terutama saat musim hujan.

Terlebih sisi jalan adalag tebing batu yang jika longsor material keras itu bisa membahayakan pengendara.

Warga diimbau hati-hati dan waspada saat melintas daerah tersebut. (*)

Sopir Angkot di Semarang Ini Selalu Letakkan Bayi di Kursi Depan, Kisahnya Bikin Penumpang Menangis

Guru PAUD Purbalingga Ditabrak Bus Sinar Jaya, Kondisi Memprihatinkan, Suami: Belum Direspon PO Bus

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Kronologi 3700 Orang Terjebak di Kapal Pesiar Mewah karena Virus Corona, Bersumber dari Pria Tua Ini

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved