Berita Purbalingga
Guru PAUD Purbalingga Ditabrak Bus Sinar Jaya, Kondisi Memprihatinkan, Suami: Belum Direspon PO Bus
Seorang guru PAUD Rusyani masih terbaring di rumah sakit akibat terserempet bus di bundaran Jalan Jenderal Soedirman Kabupaten Purbalingga
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Seorang guru PAUD Rusyani masih terbaring di rumah sakit akibat terserempet bus di bundaran Jalan Jenderal Soedirman Kabupaten Purbalingga.
Akibat kecelakaan membuat Rusyani mengalami pendarahan di kepalanya.
Saat ini dia sedang menjalani operasi kedua bagian kepala di rumah sakit umum daerah (RSUD) Prof Margono Soekarjo Kabupaten Banyumas.
• 2 Peserta Tes SKD CPNS 2019 untuk Pemkab Tegal Bawa Jimat, Didiskualifikasi?
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Fakta Lengkap Telur Asin Bisa Mantul di Banyumas, Asal Muasalnya hingga Hasil Uji Laboratorium
• Rumahnya di Banyumas Jadi Lokasi Pembantaian Satu Keluarga, Misem Ungkap Kejadian 20 Hari Setelahnya
Suami Rusyani, Mugar Sulistiyo mengatakan istrinya mengalami kecelakaan sekitar 20 November 2019.
Istrinya ditabrak oleh bus dari Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya.
"Istri saat itu dari arah selatan menuju bunderan. Busnya juga sama arahnya.
Istri saya di sebelah kanan bus tidak lihat mungkin sopirnya langsung belok kanan ke arah Banjarnegara," jelas warga desa Selabaya kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga, Sabtu (8/2/2020).
Bus tersebut, kata dia, menabrak istrinya yang kemudian terpental dari motor honda Beat yang digunakannya saat itu. Kecelakaan itu disaksikan polisi yang berada di area kecelakaan.
"Kebetulan istrinya polisi itu sahabat istri saya. Dia yang membawa istri saya ke Rumah Sakit Harapan Ibu," tutur dia.
Menurut dia, saat dibawa ke rumah sakit tidak terdapat luka. Namun kepolisian yang mendampinginya saat di rumah sakit menemukan kejanggalan.
"Saya suruh buka kerundung istri saya. Setelah dibuka ternyata ada kejanggalan di kepala dan istri saya kejang, " tutur dia.
Saat itu juga, istrinya di bawa ke UGD RSUD Prof Margono Soekarjo.
Kondisi istrinya sangat lemah. Hari yang sama istrinya langsung diambil tindakan operasi.
"Operasinya Kamis malam. Alhamdulillah masih diberi kesempatan Jumat pagi sudah sadar,"tuturnya.
Selama menjalani masa penyembuhan pihak PO tidak memberi respon.