Tambang Ilegal di Wonosobo Paling Banyak se Jateng, Masyarakat Mulai Kehilangan Mata Air

Bekas galian C saat musim hujan menjadi kolam dan membahayakan bagi warga desa yang bermain di seputarannya.

Editor: Rival Almanaf
Tribun Jateng/ Raka F Pujangga
Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, meninjau galian C yang luasnya sekitar satu hektare, di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Kamis (23/1/2020). 

Tapi nyatanya selang seminggu atau dua minggu mereka aktif lagi. Orang-orang di sana memang nekat.

Saya mengira mereka punya beking kuat," terang Sujarwanto.

Dia tidak menyebut siapa beking yang dimaksud.

"Anehnya mereka itu tidak pernah ada kapoknya. Saya bahkan pernah ditipu warga sekitar kalau tidak ada kegiatan tambang. Pernah juga dipalang tidak boleh masuk," paparnya.

Sujarwanto hanya ingin tambang ilegal yang ada di Kecamatan Kertek bisa ditertibkan.

Adapun bila tambang tersebut memiliki izin, tentu pihaknya tidak akan melakukan tindakan penertiban.

"Kami ingin mereka semua tertib. Punya izin-lah," ujarnya.

Mata Air Hilang

Aktivitas tambang juga berlangsung di Desa Pagerejo, Desa Candiyasan, dan Dusun Bedakah Kecamatan Kertek.

Di lokasi itu ada penambangan sekitar puluhan hektar, yang berdekatan dengan bukit-bukit ladang perkebunan warga.

Saat Tribun Jateng menuju ke lokasi, terdapat ratusan dump truck mondar mandir mengangkut pasir dari lokasi tambang.

Tak hanya truk berpelat Kabupaten Wonosobo saja, ada pula truk berplat H (karisidenan Semarang) dan R (karisidenan Banyumas).

Di pintu masuk area tambang terdapat beberapa orang berjaga di portal.

Penjaga yang ada di sana hanya akan meloloskan truk-truk yang akan memasuki lokasi tambang.

Quattrick Bagus Kahfi Tidak Cukup Bawa Garuda Select Menang, Indonesia Kalah 5-8 dari QPR

Torehan 50 Gol Pertama di Serie A Liga Italia Cristiano Ronaldo Masih Kalah Oleh Legenda AC Milan

Karena Tribun Jateng tak diizinkan masuk, maka menuju desa terdekat lokasi tambang itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved