Teror Virus Corona
Harga Bawang Putih Impor China di Cilacap Tembus Rp50.000 per Kg. Dampak Wabah Virus Corona?
Harga Bawang Putih Impor China di Cilacap Tembus Rp50.000 per Kg. Dampak Wabah Virus Corona?
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Harga bawang putih impor di beberapa pasar di Cilacap selama dua hari ini naik cukup tajam.
Hal itu diungkapkan Sukarjo (42), penjual sembako di Pasar Sidadadi, Cilacap. Dia menuturkan, harga bawang putih pada Senin, (3/2/2020) sudah mencapai Rp50.000 per kilogram (Kg).
"Nggak tahu kenapa bisa naik. Harga normal bisa sekira Rp30.000 per kilogram, tetapi sekarang tembus Rp50.000," katanya saat ditemui TribunBanyumas.com, di tokonya di Pasar Sidadadi, Senin, (3/2/2020).
Sukarjo mengatakan, selama ini dia menjual bawang putih impor dari China. Selama pasokan dari China stabil, harga tidak akan naik.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Pasar Sidadadi, Tugiwan.
• RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Penyebaran Virus Corona
• Hotman Paris Hadiri Pemakaman Gus Sholah. Begini Penampilannya di Tengah Kerumunan Santri Tebuireng
• Kenapa Banyak Orang Terobsesi Jadi PNS? Ini kata Psikolog Universitas Muhammadiyah Purwokerto
• Kembali dengan Novel Terbaru, Andrea Hirata Kisahkan Seorang Guru Matematika
Dia tidak bisa memastikan kapan harga bawang putih bisa stabil lagi.
Sebab, menurutnya, naik turun harga bawang putih tergantung pemasok bawang putih dari China.
"Kalau pasokan bawang putih dari China tidak stabil bisa menyebabkan harga naik," ujarnya kepada TribunBanyumas.com.
Diketahui, saat ini di China sedang terjadi serangan wabah virus corona. Hampir seantro negeri lumpuh, akibat serang virus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei ini.
• Mogok, KA Kaligung Harus Digandeng KA Penolong di Kendal, KA Kamandaka Terlambat
Tidak hanya bawang putih saja yang harganya melambung tinggi.
Harga cabai juga mengalami hal yang sama. Sukarjo (42) sudah lebih sebulan kewalahan menjual cabai.
"Sekarang satu kilogram cabai sekira Rp70.000. Padahal kalau normal sekira Rp20.000-Rp25.000 per kilogram.
Harga normal paling Rp30.000 per kilogram," ujarnya.
• Jalan Tegal-Brebes di Sirampog Ambles Berkali-kali Jadi Misteri, Penyebabnya Terungkap
Menurut Sukarjo, dengan harga setinggi itu banyak pelanggan yang mengurangi pembelian cabai. Sehingga stok cabai di tokonya melimpah.
Di sisi lain, cabai juga tidak bisa bertahan lama dan gampang busuk.