Jalan Tegal-Brebes di Sirampog Ambles Berkali-kali Jadi Misteri, Penyebabnya Terungkap
Meskipun di permukaan sudah diaspal beberapa kali, bahkan dibeton, namun struktur tanah tidak kuat sehingga rawan ambles
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono mengatakan amblesnya sebagian jalan provinsi di jalur Tegal-Brebes disebabkan adanya beberapa titik mata air di bawah jalan.
Selama ini, jalan yang berada di Dukuh Pengasinan, Desa Sridadi, Sirampog itu ambles berkali-kali meskipun sudah diperbaiki dalam jangka waktu bertahun-tahun.
"Kami sudah evaluasi di ruas jalan itu, ternyata ada mata air di bawahnya," kata Hanung, Senin (3/2/2020).
Karena ada mata air sehingga tanah lembek dan ambles.
Meskipun di permukaan sudah diaspal beberapa kali, bahkan dibeton, namun struktur tanah tidak kuat sehingga rawan ambles.
Meskipun demikian, pihaknya akan tetap memperbaiki jalan yang berada di pegunungan tinggi tersebut. Proses pengerjaan ditargetkan dimulai tahun ini.
"Kami mencoba mereposisi mata air. Supaya, posisinya tidak mengganggu konstruksi. Makanya agak repot," jelasnya.
Pola perbaikan lain bisa juga menggunakan sistem subdrainase. Yakni sistem saluran air bawah tanah yang disalurkan melalui pipa.
Karena sebagian jalan ambles sepanjang 20 meter, pengguna jalan harus berhati-hati karena hanya menggunakan satu lajur.(mam)