Kembali dengan Novel Terbaru, Andrea Hirata Kisahkan Seorang Guru Matematika
Penulis terkenal Andrea Hirata kembali lagi dengan novel terbarunya yang berjudul Guru Aini.
Penulis: Herlina Noor Setiyawati | Editor: Abduh Imanulhaq

TRIBUNBANYUMAS.COM- Penulis terkenal Andrea Hirata kembali lagi dengan novel terbarunya yang berjudul Guru Aini.
Penulis yang terkenal dengan karyanya yang berjudul 'Laskar Pelangi' telah menyelesaikan novel yang ditulisnya dalam waktu dua minggu.
Melansir dari kompas.com, Andrea menjelaskan bahwa novelnya yang berjudul Guru Aini berkisah tentang seorang guru bernama Desi yang mengajar matematika di daerah pelosok.
Andrea juga mengatakan Desi merupakan sosok yang memiliki obsesi dan idealisme yang besar untuk menemukan seorang murid yang genius dengan matematika.
Akan tetapi Andrea mengatakan, matematika rupanya menjadi sumber stres bagi sosok Desi.
"Apalagi ketika Bu Desi bertemu Aini, seorang anak dengan daya tangkap yang rendah dengan matematika, tetapi memiliki daya juang yang tinggi," kata Andrea dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2020).
Tidak mudah mengajar matematika di pelosok.
• Nikita Mirzani Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dalam Kasus Penganiayaan Dipo Latief
• Hotman Paris Siap jadi Penengah Perseteruan Nikita Mirzani dan Dipo Latief
• Medina Zein Narkoba, Postingan Irwansyah dan Ibunda Jadi Sorotan, Zaskia Sungkar Beri Tanggapan
• Cerita Atta Halilintar Tak Sanggup Beli Mie Ayam hingga Jualan Kartu Perdana
Apalagi pelajaran itu juga menjadi momok bagi banyak pelajar.
Hingga akhirnya Desi bertemu dengan seorang anak yang bernama Ani.
Bu Desi harus mencoba berbagai cara dan metode ajar demi memberikan pemahaman pelajaran matematika kepada Aini.
"Disitulah tantangannya, saya ingin secara real. Namun di sisi lain, saya pengin dia indah sebagai novel. Misalnya di dalamnya ada conversation," kata Andrea yang dikutip dari antaranews.com.
Andrea mendambahkan ada hal yang menarik dalam novel yang ditulisnya kali ini.
Sebuah konflik dalam alur cerita yang diangkat adalah bagaimana Desi berusaha mengajarkan matematika kepada Aini.
"(Di dalam buku) Bu Desi bilang 'matematika untuk anak yang pemberani. Kalau bicara matematika, banyak yang menyerah sebelum bertanding'," jelasnya.
Untuk membuat novel ini, Andrea juga melakukan riset demi mendalami Guru Aini selama dua tahun.