Mogok, KA Kaligung Harus Digandeng KA Penolong di Kendal, KA Kamandaka Terlambat

Kereta yang bernomor loko CC 2040301 itu terpaksa harus digandeng dengan lokomotif penolong agar dapat melanjutkan perjalanannya ke stasiun tujuan

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muslimah
DOKUMENTASI HUMAS PT KAI DAOP IV SEMARANG
Selasa (7/2/2017), PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) IV Semarang mengoperasikan dua rangkaian kereta api kelas ekonomi namun rasanya seperti kelas eksekutif. Kedua KA itu yakni KA Kaligung relasi Semarang Poncol-Tegal PP dan KA Ambarawa Ekspress relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi PP. Ini adalah salah satu contoh gambaran di KA Kaligung. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kereta Api Kaligung relasi Brebes- Semarang Poncol mengalami mogok saat melintasi rel antara Stasiun Kalibodri Kendal dan stasiun Kaliwungu pada Senin (3/2) pukul 07.00.

Kereta yang bernomor loko CC 2040301 itu terpaksa harus digandeng dengan lokomotif penolong agar dapat melanjutkan perjalanannya ke stasiun tujuan.

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Krisbiyantoro mengatakan bahwa mogoknya KA Kaligung itu dikarenakan kereta api tersebut mengalami kehilangan tekanan pada tangki utama.

Akibatnya kereta api tersebut berhenti luar biasa dan tidak melanjutkan perjalanan.

"KA berhenti luar biasa untuk dilakukan pengecekan pada rangkaian.

Kemudian setelah di cek, tekanan pada tangki utama terus mengalami penurunan sehingga masinis meminta Loko pertolongan," ujarnya.

Diketahui bahwa kereta tersebut menggangkut 790 penumpang.

Penumpang tersebut terpaksa harus menunggu selama dua jam agar kereta yang mereka tumpangi dapat kembali berjalan menuju stasiun tujuan.

"KA Penolong tiba di lokasi sekitar pukul 09.05.

Selanjutnya dilakukan proses penggandengan dan pengaturan tekanan udara serta rem ulang.

Kereta baru dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 09.10," tuturnya.

Akibat kejadian ini dua KA mengalami keterlambatan yakni KA Kamandaka  dan KA Barang 2508.

Pihak PT KAI pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut sehingga mengganggu perjalanan dari para penumpang.

"Tidak ada pengalihan penumpang akibat kejadian ini. Dan kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini sehingga bpenumpang mengalami keterlambatan," pungkasnya.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved