Sembari Gowes, Bupati Banyumas Achmad Husein Resmikan IPAL Komunal di Karangklesem
bupati banyumas resmikan ipal komunal dan tinjau pembangunan rlth, di purwokerto dan karanglewas, juamt (31/1/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan dan Desa Pasir Wetan Kecamatan Karanglewas serta peninjauan pembangunan rumah tidak layak huni (RLTH), pada Jumat (31/1/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan bupati secara safari dengan menggunakan sepeda Ontel yang dinamai "Gowes Sanitasi"
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinperkim) Junaidi mengatakan peresmian IPAL di Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan merupakan Hibah Australia dan RTLH di Desa Pasir Wetan Kecamatan Karanglewas.
Untuk pembangunan IPAL Karangklesem dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Desember 2019, dengan dana sebesar Rp2,1 miliar.
• Listrik Padam Selingkuhan Istri Sembunyi di Kolong Ranjang, Ketahuan Suami. Tewas Dikeroyok Warga
• Marinir Sipakan Satgas Kemanusiaan, Bantu Tangani WNI yang Dievakuasi dari China
• Pesawat Batik Air Berangkat ke China Siang Ini, Evakuasi WNI dari Hubei
• Pertamina Umumkan Penurunan Harga Pertamax Per 1 Februari
Dana tersebut adalah program hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Infrastruktur Sanitasi.
IPAL Komunal di Karangklesem ini merupakan sarana mengolah limbah kamar mandi dan air cuci.
Komponen pendukung yaitu unit pengolah limbah, jaringan perpipaan dan sambungan rumah tangga.
"Nantinya IPAL ini bisa menampung lebih 260 kepala keluarga (KK), dan yang mendaftar sudah 160 KK.
• Rombongan Kiai NU dari PWNU Jatim Kecelakaan di Cipali Majalengka, Satu Orang Tewas
Sementara yang sudah beroperasi atau terpasang ada 40 KK, yang lainya sedang proses sambungan," katanya kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Sabtu (1/2/2020).
Sementara itu, Ketua RW Harsito mengatakan untuk pembuangan limbah, kelanjutan dari pembuatan IPAL tersebut akan diolah menjadi Biogas sebagai sumber energi terbaru.
Kemudian untuk memproduksinya dilakukan melalui proses fermentasi kotoran manusia atau hewan.
• Penis Anda Termasuk Ukuran Normal? Begini Cara Mengeceknya
• Fakta Underpass Terpanjang di Indonesia di Bandara NYIA Yogyakarta yang Baru Diresmikan Jokowi
• Hendak Pasang Tiang Jaringan Internet Lima Orang Kritis Tersengat Listrik Jaringan PLN
• Sepeda Motor Milik Kades Ini Dibakar Habis Oleh Anaknya Sendiri. Terungkap, Ini Penyebabnya
Proses fermentasi ini nantinya akan menghasilkan gas yang bisa dimanfaatkan untuk memasak, atau bahkan penerangan.
"Semoga benar-benar terealisasikan untuk pengolahan Biogas.
Saya minta kerjasamanya dengan KSM dan masyarakat agar terealisasikannya program tersebut agar lebih bermanfaat untuk masyarakat luas," pungkasnya. (jti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/bupati-banyumas-resmikan-ipal-komunal.jpg)