Kisah Sugeng Rugi Besar Saat Baksonya Diviralkan Menggunakan Daging Tikus yang Ternyata Hoaks
Nasib sial dialami Sugeng seorang pedagang bakso di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dalam proses mediasi yang dilakukan polisi itu, ia tidak bermaksud untuk memviralkan video tersebut.
Ia berkilah, unggahan video itu hanya sekadar untuk mengingatkan teman-temannya agar tidak sembarangan memakan bakso.
"Saya di sini selaku konsumen mengucapkan minta maaf, saya ucapkan minta maaf kepada warga Madiun, khususnya warga Pilangkenceng.
• Waduk Sempor Kebumen Belum Juga Terisi, Ratusan Petani Terancam Tidak Bisa Menanam
• Video Hasil Proliga 2020, Surabaya Samator VS Palembang Bank Sumsel
• Sempat Sembunyi di Kolong Kasur Saat Ketahuan Selingkuh, Pebinor ini Akhirnya Tewas Diamuk Warga
• Proliga 2020 Lamongan Sadang MHS Kandaskan Jakarta Garuda dengan Skor Akhir 3:2
Karena waktu itu saya dan teman saya mengira itu kaki tikus," ungkapnya seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan bakso milik Sugeng yang dituduh menggunakan bahan daging tikus tersebut tidak terbukti kebenarannya.
"Setelah kami ambil sampel pentol bakso dari penjual, sisa yang dimakan konsumen dan penyuplainya di Nganjuk menunjukkan hasilnya negatif.
Tidak ada kandungan daging tikus dalam pentol bakso tersebut," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang Bakso Rugi Setelah Diviralkan Gunakan Daging Tikus, Pelaku Minta Maaf",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/rugi-besar-saat-bakso-diviralkan-gunakan-daging-tikus.jpg)