Warga di Kampung Ini Sering Tidak Tidur, Takut Rumah Roboh Tergerus Abrasi
abrasi terus menggerus tanah di sekitar aliran sungai muara enim. warga yang khawatir rumahnya runtuh karena abrasi seringkali tak bisa tidur
TRIBUNBANYUMAS.COM, MUARA ENIM - Sejak beberapa waktu belakangan ini, abrasi terus mengikis tanah di sekitar aliran Sungai Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumut).
Dalam beberapa waktu ini abrasi mengikis lahan selebar delapan meter dengan panjang 100 meter yang ada di sisi alliran sungai.
Tak ayal, abrasi yang terus mengancam ini, membuat warga di sekitar sungai merasa was-was dan diliputi rasa khawatir sepanjang waktu.
Seorang warga Kabupaten Muara Enim, Ismawati, mengaku sering tak tidur semenjak abrasi mengikis tanah di Sungai Enim.
• Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen Selama Gelaran Proliga 2020 di Purwokerto. Ini Syaratnya
• Alasan Penahanan Nikita Mirzani hingga Reaksi Nikita Mirzani Kepergok Dijemput Paksa, Ini 5 Faktanya
• Seorang Pencari Kayu di Riau Tewas Diterkam Harimau. Berikut Kronologi Lengkapnya
• Takut Corona, Walikota Ini Larang 6.000 Penumpang Kapal Pesiar Turun ke Darat
Sebab, rumahnya terancam ambruk akibat terjadinya abrasi tersebut. Saat ini, lahan 8 meter dengan panjang 100 meter di sisi Sungai Enim sudah runtuh.
Akibat runtuhnya tanah yang menjadi pondasi sejumlah rumah, dinding rumah menjadi retak. Ismawati mengaku sangat ketakutan. Hidupnya menjadi tak tenang.
"Takut, Pak, apalagi jika hujan deras turun, saya sering tidak tidur malam, khawatir jika tanah kembali longsor terutama yang ada di bawah rumah kami," ungkap ibu rumah tangga tersebut.
• Nikita Mirzani Ditangkap Polisi setelah Mangkir Dua Kali dari Panggilan
Belum ada tanggapan
Warga lainnya, Edi Sudirman mengatakan, rumahnya menjadi salah satu yang berpotensi terdampak abrasi.
"Lihat sendiri rumah saya, pak. Sudah hampir hancur, tinggal nunggu robohnya saja," kata dia Ia mengaku sudah berulang kali membuat laporan perihal rumah warga yang terancam ambruk pada pemerintah.
Apalagi abrasi sungai sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Kondisinya semakin parah semenjak tahun 2019.
• Sepeda Motor Milik Kades Ini Dibakar Habis Oleh Anaknya Sendiri. Terungkap, Ini Penyebabnya
• Takut Terpapar Corona, Hotel di Bali Dikabarkan Tolak 17 Turis China. Ini Respon Dinas Pariwisata
• Rekor Impresif Messi! Catatkan Kemenangan ke-500 Bersama Barcelona. Pertama di Spanyol
• Tersangka Penipu Putri Arab Saudi Miliki Perusahaan. Bergerak di Bidang Ini
Edi khawatir rumahnya dan empat rumah warga lainnya ambruk ke sungai jika pemerintah tidak memberikan solusi.
"Pemerintah sudah datang tapi tidak ada solusi, melapor-melapor, tanda tangan-tanda tangan tapi tidak ada kelanjutan," kata dia. Selain rumah terancam ambruk, sejumlah pohon sudah jatuh ke sungai akibat abrasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Takut Rumah Ambruk karena Abrasi, Warga Sering Tak Tidur