Teror Virus Corona
Kisah Mahasiswa Asal Yogyakarta yang Terkepung Corona di China, Ingin Pulang Tapi Tak Ada Biaya
Memiliki anak yang bisa belajar hingga ke luar negeri tentu menjadi kebahagiaan bagi setiap orang tua.
Editor:
Rival Almanaf
(ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). Alat pemindai suhu tubuh tersebut dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar sebagai upaya pengawasan dan antisipasi penyebaran Virus Corona yang mewabah dari Wuhan, China.
"Semoga keadaan semakin membaik, dan harapannya pemerintah Indonesia juga memberikan solusi terbaik," ucap Kusyanto menambahkan.
Ibu Arif, Maryatun berharap semoga tidak terjadi apa-apa pada anaknya dan dapat segera pulang berkumpul bersama keluarga.
Maryatun hampir setiap hari berkomunikasi melalui pesan singkat dengan Arif.
"Selama tinggal di sana tak ada yang dikeluhkan, hanya saat musim dingin ada salju. Pokoknya yang terbaik untuk anak saya," kata Maryatun.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harapan Orangtua Mahasiswa RI yang Masih Berada di China: Semoga Pemerintah Berikan Solusi",
Berita Terkait