Soal Begal Payudara di Kesugihan, Kasat Reskrim Polres Cilacap: Silakan Lapor, Kami akan Ungkap
Begal payudara marak terjadi di Jalan Planjan - Lebeng, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Hingga saat ini sudah ada dua orang yang jadi korban
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Begal payudara marak terjadi di Jalan Planjan - Lebeng, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Selama Januari, sudah ada dua orang yang mengaku pernah menjadi korban aksi bejat tersebut.
Menurut keterangan dua korban yang berhasil dihimpun TribunBanyumas.com, pelaku begal payudara kemungkinan adalah orang yang sama.
Sebab dari keterangan kedua korban, ciri-ciri fisik pelaku mengendarai motor Supra dan mengenakan helm INK warna biru.
Di sisi lain, kedua korban waktu kejadian pada jam yang hampir bersamaan.
• Para Korban Begal Payudara di Kesugihan Cilacap Bersuara, Kronologi dan Cerita Lengkap pun Terungkap
• Awas! Batu-batu Besar Berserakan di Tebing Kalilunjar Banjarnegara Bahayakan Pengguna Jalan
• Virus Corona Wuhan, SARS, dan MERS, Mana yang Paling Ganas? Data Ini Buktinya
• Dua Hari Hilang, Korban Tenggelam di Sungai Bener Kalibagor Banyumas Ditemukan Tim SAR Gabungan
IM (bukan nama sebenarnya) mengatakan, saat kakaknya menjadi korban begal payudara, kondisi jalan sudah gelap.
"Sekira pukul 20.00 WIB, sehabis pulang makan bakso di Lebeng," katanya kepada TribunBanyumas.com.
FA juga mengatakan hal yang sama. Saat menjadi korban begal payudara, kondisi jalan sangat sepi dan gelap.
"Sekira pukul 19.30 WIB, perjalanan pulang ke rumah setelah ngantar undangan," ujarnya kepada TribunBanyumas.com.
• Sistem Jemput Bola Ala Bupati Achmad Husein Permudah Iklim Investasi di Kabupaten Banyumas
FA sangat berharap pelaku bisa ditangkap secepatnya. "Biar tidak ada korban lagi," pungkasnya.
Menanggapi informasi kejadian begal payudara yang marak di daerah Kesugihan, Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno, mengaku belum menerima laporan resmi dari korban.
AKP Onkoseno menyarankan agar korban membuat laporan ke kepolisian. Bisa di polsek setempat atau langsung ke Polres Cilacap.
"Karena keterangan sedetail-detailnya para korban sangat diperlukan untuk mengungkap para pelaku," katanya kepada TribunBanyumas.com di Mapolres Cilacap, Senin, (27/1/2020).
• Kisah Korban Begal Payudara di Kesugihan Cilacap, Ungkap Kronologinya, Kini Masih Trauma
• Sidang Perdana Kasus Kopigrafi Gugat Grab Rp 1,12 M di PN Purwokerto, Pihak Grab Pilih Bungkam
• Kisah Maryati yang Kehilangan Motor saat CFD Kali Pertama Digelar di Purbalingga
• Sekeluarga Keracunan Setelah Santap Daging Anjing Rebus, Satu Bocah Meninggal Dunia
Dengan adanya laporan resmi, kata AKP Onkoseno, pihaknya akan melakukan penyelidikan agar pelaku bisa diketahui dan dilakukan penangkapan.
"Dengan danya laporan resmi dan keterangan korban, itu bisa membantu kami untuk melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan peristiwa yang meresahkan masyarakat ini, serta meringkus pelakunya," ujarnya. (*)