Pasien Suspect Corona Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto, Dinkes Cilacap: Dia Warga Negara China

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tim Penyelidikan Epidemiologi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, mendapati seorang warga negara asing (WNA) asal China, sedang menderita sakit demam, pada Senin (27/1/2020).

Pasien berinisial LS (29) itu diduga terpapar atau suspect virus corona.

Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, untuk medapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi, mengkonfirmasi jika pasien berjenis kelamin perempuan itu adalah anak dari Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di PLTU Karangkandri Cilacap.

• RSUD Jambi Kirimkan Sampel Darah Pasien Suspect Corona ke Jakarta. Direktur: Hasilnay 2 Minggu Lagi

• RIP Kobe Bryant. Sederet Kesedihan atas Kematian Sang Legenda, Leo Messi Turut Ucapkan Belasungkawa

• Antisipasi Wabah Corona, 235 Warga Negara China Dipulangkan dari Batam

• Soal Begal Payudara di Kesugihan, Kasat Reskrim Polres Cilacap: Silakan Lapor, Kami akan Ungkap

Namun demikian Pramesti belum bisa memastikan gejala seperti apa yang diderita oleh LS.

Pihaknya yang jelas belum dapat memastikan apakah pasien terinfeksi virus corona atau tidak. 

LS masih diduga terinveksi virus Corona karena mengalami gejala seperti demam, pilek, batuk dan lemas.

"Kami merujuk ke Rumah Sakit Margono Purwokerto.

• Awas! Batu-batu Besar Berserakan di Tebing Kalilunjar Banjarnegara Bahayakan Pengguna Jalan

Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak sana, dan Senin sore akan dibawa," ujar Pramesti kepada TribunBanyumas.com, Senin (27/1/2020).

Pemeriksaan terhadap LS dilakukan pada Senin (27/1/2020) siang.

Hal itu dilihat dari riwayat perjalanan mereka pada 28 Desember 2019 seorang TKA PLTU Karangkandri Cilacap cuti pulang ke Wuhan, China.

Pada Selasa, tepatnya 21 Januari 2020 TKA tersebut mengajak istri ke Indonesia.

• Kisah Maryati yang Kehilangan Motor saat CFD Kali Pertama Digelar di Purbalingga

Sementara anaknya LS berangkat dari Shanghai dan bertemu di Bandara Soekarno Hatta dan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto.

"TKA ini baru pulang ke Wuhan China pada 28 Desember 2019.

Kemudian kembali ke Indonesia pada 21 Januari 2020.

Tidak hanya sendiri, TKA ini membawa serta isteri dan anaknya," imbuhnya.

• Sekeluarga Keracunan Setelah Santap Daging Anjing Rebus, Satu Bocah Meninggal Dunia

• Dua Hari Hilang, Korban Tenggelam di Sungai Bener Kalibagor Banyumas Ditemukan Tim SAR Gabungan

• Kisah Mbah Kartasun Berjualan Meja di Usia 89 Tahun, Sering Dikira Pengemis dan Selalu Bawa UUD 45

• Saksi Ungkap Detik-detik Maryati Kehilangan Motor saat CFD Kali Pertama Digelar di Purbalingga

Diketahui jika LS mulai merasakan demam pada Minggu 26 Januari 2020.

Dia pun sudah mengkonsumsi obat antibiotik dan obat batuk yang dibawa dari China.

"Kami periksa kondisi kesehatannya sudah cukup membaik.

Suhu tubuh 36,5 derajat, masih sedikit batuk dan pilek, sedikit lemas.

Sementara masih kita koordinasi dengan RS Margono untuk dirujuk," pungkasnya. (jti)