Tujuh Pemuda Tewas Setelah Pesta Miras Alkohol 95 Persen Campur Minuman Energi
Korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan untuk rayakan pesta ulang tahun di Kabupaten Tasikmalaya.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TASIKMALAYA - Korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan untuk rayakan pesta ulang tahun di Kabupaten Tasikmalaya bertambah menjadi tujuh orang sampai Jumat (24/1/2020) pagi.
Tiga korban lainnya yakni Robi (22), Eka (17) dan Rizal (19) asal Kampung Cilenga, Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka meninggal di Rumah Sakit SMC Singaparna setelah dirawat inap selama dua hari.
Ketiga korban merupakan korban miras oplosan yang sebelumnya ikut menggelar pesta miras, sebelumnya, empat rekannya sehari sebelumnya telah meninggal dan dimakamkan di Kecamatan Leuwisari, Kamis (23/1/2020) kemarin.
Dengan demikian, korban tewas akibat miras oplosan maut tersebut jadi 7 orang dan dua lainnya masih kritis.
Sementara enam lainnya sudah dalam kondisi membaik dan sudah dipulangkan ke rumah.
• Mantan Personil SM*SH, Rafael Bantah Soal Kabar Pernikahan
• Hujan Ringan, Begini Prakiraan Cuaca di Kabupaten Purbalingga Jumat (24/1/2020)
• Tipu-tipu Bisnis Souvenir Wanita Purbalingga Diringkus Polisi
15 orang pesta miras oplosan
"Teman saya ini ikut bersama dalam grup 15 orang yang ikut pesta miras oplosan alkohol 95 persen dicampur Kuku Bima.
Selama dua hari dirawat di rumah sakit Singaparna," kata Muldan (19), teman sekaligus warga setempat di lokasi pemakaman Cileunga kepada wartawan, Jumat (24/1/2020) pagi.
"Tapi, mereka meninggal di rumah sakit tak bersamaan. Ada yang meninggal kemarin sore, tengah malam tadi, dan tadi subuh Pak.
Ini kami baru beres ngurus pemakaman," kata Muldan.
Muldan menambahkan, sebelumnya ketiga korban asal kampungnya itu menggelar acara pesta miras untuk merayakan ulang tahun salah satu rekannya.
Selama ini, ketiga korban merupakan pengamen dan rekan-rekannya berasal dari berbagai daerah yang suka berkumpul di Alun-alun Singaparna.
"Mereka pengamen pak. Yang kemarin meninggal di Leuwisari itu empat orang teman-temannya juga," tambah Muldan.
• Diduga Terjangkit Virus Corona Seorang Pasien di Jakarta Menjalani Pemeriksaan Dahak
• Sempat Viral Karena Berat Badannya 193 Kg, Ini Rahasia Arya Permana Sukses Turunkan hingga 110 Kg
• Misteri Batu Prasasti Keraton Agung Sejagad, Desainnya Dicari di Google
Hal sama diungkapkan tokoh masyarakat sekaligus pengurus pemakaman umum Cileunga, Salim.