7 Tahun Dibohongi Suami yang Ngaku TNI, Aris Cerita Awal Ia Curiga, Ungkap Soal Nafkah Lahir Batin

"Saya hanya dinafkahi secara batin dan lahirnya tidak. Alhamdulillah, saya sudah cerai dari suaminya," ungkapnya

Editor: muslimah
Istimewa
POM TNI AU Purbalingga menyerahkan anggota TNI Gadungan (tengah) ke Polres Pekalogan Kota. 

"Saya sudah punya satu anak dari istri siri saya dan setelah tahu saya TNI gadungan, istri saya minta cerai. Saya menyesali perbuatan saya ini," tambahnya.

Sementara itu, Aris Sugiani saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan kejadian itu.

"Benar mas itu suami siri saya dan sekaligus TNI gadungan," kata Aris melalui sambungan telepon, Kamis (23/1/2020).

Aris juga mengungkapkan kejadian ini sudah dilaporkan ke kodim dan informasi yang didapatkan bahwa mantan suami sirinya diserahkan ke Polres Pekalongan Kota.

"Kemarin, waktu di Kodim saya langsung meminta cerai dan alhamdulillah saya sudah cerai," ungkapnya.

Terpisah, Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto membenarkan adanya penangkapan anggota TNI AU gadungan tersebut.

Pihaknya juga sudah mendalami apa motif dari perbuatan pelaku.

"Hasil dari penyelidikan pelaku memang ingin menjadi anggota TNI namun gagal terus, ditambah juga dulu istri sirinya punya pacar guru. Karena tidak mau tersaingi akhirnya mengaku TNI gadungan," kata Letkol Inf Arfan.

Letkol Inf Arfan juga mengungkapkan
setelah diadakan pendalaman dan pendataan ternyata memang betul yang bersangkutan bukan anggota TNI AU dan pelaku adalah seorang TNI gadungan maka proses hukum selanjutnya diserahkan ke Polisi.

"Karena yang bersangkutan memang bukan anggota TNI AU dan warga sipil maka kita tidak berhak untuk memprosesnya, oleh karena itu kita serahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian," jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menilai orang, lebih-lebih yang mengaku seorang anggota TNI, apabila ada kejanggalan mengenai keberadaan orang yang mengaku sebagai anggota TNI agar segera melapor ke Koramil terdekat dan Babinsa yang ada di lapangan.

"Kita berpesan kepada masyarakat agar lebih peka dan selalu berhati-hati dalam mempercayai seseorang, jangan percaya dari luarnya saja, akan tetapi betul-betul dipastikan identitas seseorang yang baru dikenal tersebut, dan apabila merasa curiga bisa langsung dilaporkan ke Koramil terdekat maupun Babinsa yang di lapangan," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved