Jalan Rusak Tungkep Purbalingga, dari Bikin Patah Tulang hingga Mau Ditanami Pohon oleh Warga
Menurut dia, warga merasa kesulitan jika akan beraktifitas. Untuk menuju ke kantor kecamatan harus ditempuh dengan waktu dua jam
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Bahkan kepala desa setempat disebut jarang sekali melewati daerah tersebut.
"Kalau ke sini (Tungkep) biasanya pas halal bi halal. Selanjutnya tidak pernah lewat," kata dia.
Ia merasa jengah melihat kondisi jalan di lingkungannya rusak parah.
Dirinya sering memostung kondisi lingkungannya ke media sosial.
"Ini tidak jenuh lagi. Nanti kalau lebaran tahun 2020 tidak perubahan ya nanti ditanami pohon," tegasnya.
Warga setempat lainnya, Khuldi, mengatakan tahun 2017 sempat akan dibangun jalan yang rusak di lingkungannya itu.
Namun wacana perbaikan jalan tersebut ditunda. "Katanya ditunda lagi tahun 2018. Ternyata ditunda lagi sampai sekarang ini belum ada jawaban," tutur dia.
Informasi yang diterimanya tahun 2020 jalan di lingkungan Tungkep akan diperbaiki. Warga yang bertanya tidak mendapatkan jawaban yang pasti terkait realisasi.
"Kalau ditanya jawabannya butuh dana yang besar hingga Rp 2 miliar lebih," kata dia.
Ia mengatakan jalan rusak sepanjang kurang lebih 3,2 kilometer. Informasi yang diterimanya penanganan jalan di lingkungannya telah diambil alih oleh Kabupaten.
"Katanya jalan ini sudah tidak lagi menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD)," tuturnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/tungkep-purbasari-karangjambu-purbalingga-2.jpg)