Jalan Rusak Tungkep Purbalingga, dari Bikin Patah Tulang hingga Mau Ditanami Pohon oleh Warga

Menurut dia, warga merasa kesulitan jika akan beraktifitas. Untuk menuju ke kantor kecamatan harus ditempuh dengan waktu dua jam

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Tribunbanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
RUSAK PARAH: Warga melintas di jalanan Dusun Tungkep, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, yang kondisinya rusak parah. Warga menyebut jalanan di kampung tersebut tak pernah tersentuh perbaikan selama 15 tahun belakangan. 

TRIBUNBANYUMAS, PURBALINGGA - Mulusnya jalanan aspal tidak pernah dirasakan masyarakat Dusun Tungkep, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga.

Tidak ada pilihan jalan lain, kecuali jalanan berbatu yang harus dilewati warga, selama bertahun-tahun, untuk menuju ke lain desa.

Bahkan masyarakat yang menggunakan sepeda motor harus berjalan pelan saat melintas di bebatuan.

Bila tak hati-hati, risiko terjungkal pun sulit dihindarkan.

Warga melintas di jalanan Dusun Tungkep, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, yang kondisinya rusak parah. Warga menyebut jalanan di kampung tersebut tak pernah tersentuh perbaikan selama 15 tahun belakangan.
Warga melintas di jalanan Dusun Tungkep, Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, yang kondisinya rusak parah. Warga menyebut jalanan di kampung tersebut tak pernah tersentuh perbaikan selama 15 tahun belakangan. (Tribunbanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Ironisnya, jalan yang berada di lingkungan balai desa lebih mulus ketimbang di dusun Tungkep.

Kasno (40) satu di antara warga dusun yang mengeluhkan akses jalan yang rusak di lingkungannya.

Dirinya menyebut jalan tersebut selama 15 tahun tidak pernah diperbaiki.

"Jalan tersebut menghubungkan ke kantor kecamatan Karangjambu," kata dia, Kamis (16/1/2020).

Menurut dia, warga merasa kesulitan jika akan beraktifitas.

Untuk menuju ke kantor kecamatan harus ditempuh dengan waktu dua jam.

"Kalau mau berobat paling dekat ya ke puskesmas di lain desa," kata dia.

Ia mengatakan tahun 2020 pemerintah desa akan memperbaiki jalan tersebut.

Namun hingga kini proses perbaikan jalan belum mulai dilakukan.

"Katanya mau diaspal, tapi gak tahu kapan," tutur dia.

Senada disampaikan Wahidin (50), warga masyarkat setempat. Ia merasa kesulitan jika melintas di jalan tersebut.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved