Galakkan Program Gebrak Gotong Royong, Ini yang Ingin Dicapai Bupati Purbalingga
Gebrak Gotong Royong merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Pemkab Purbalingga. Dengan program ini, Bupati ingin masyarakat guyub-rukun
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, merehab dua rumah milik warga di Desa/Kecamatan Kutasari, dalam kegiatan kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong, Jumat (17/1/2020).
Rehabilitasi dua rumah tersebut dilakukan melalui program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Tiwi --sapaan akrab Bupati-- menuturkan, Gebrak Gotong Royong merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
• Soal Jalan Rusak di Tungkep, Ini Respon Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
• Video Evakuasi Jasad Pemancing di Goa Lawa Karangbolong
• Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ingin TribunBanyumas.com Bersinergi Memajukan Daerah
• Kepala Kantor Imigrasi II TPI Cilacap, Barlian Gunawan: Tegur Saya Kalau Ada yang Keliru
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong sekaligus meningkatkan kebersamaan, dan kerukunan anatar anggota masyarakat.
"Masyarakatnya luar biasa sengkuyungnya, rukun, dan mau bangun pagi untuk gotong royong," tuturnya.
Menurutnya, kegiatan Gebrak Gotong Royong diantaranya pembangunan RTLH, pembangunan rabat jalan beton, dan makan bersama Bupati dengan masyarakat.
• Pasangan Kekasih Ini Buka Audisi Hubungan Intim Bertiga, Gratis, Foto Pendaftar Diseleksi Si Pria
• Tersangka Pembunuh Hakim Jamaluddin Berdebat Soal Buang Jasad Korban. Terungkap saat Rekonstruksi
Pada kegiatan tersebut terdapat aspriasi dari masyarakat diantaranya pembangunan balai desa, dan lampu penerangan jalan.
"Aspirasi ini akan kami catat dan direalisasikan pada tahun 2020," tutur dia.
Gebrak Gotong Royong, Bupati Tiwi juga melakukan pelantikan kepengurusan Paguyuban Ketua Rukun Tetangga (PKRT) Kecamatan Kutasari. Adanya PKRT tersebut dapat membangkitkan semangat ketua RT bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Purbalingga.
• Kisah Didi Pelajar Piatu, Nyambi Jualan Angkringan di Banjarnegara, Jadi Juara Karya Tulis Provinsi
• Dokumen 5.000 Wawancara Diungkap, Bocah 9 Tahun Diperkosa dan Dijadikan Budak Seks oleh ISIS
"Pengukuhan RT ini baik. Karena RT merupakan mitra kerja kepala desa dan pemerintahan desa," tutur dia.
Sementara itu, Camat Kutasari Endi Astono, mengatakan kegotongroyongan masyarkat di wilayahnya dinilai masih sangat baik. Adanya kegiatan tersebut dapat membangun semangat masyarakatnya.
"Harapan kedepannya dalam membangun wilayah desanya tidak hanya bergantung dengan pemerintah desa. Masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam bidang pembangunan maupun kemasyarakatan," jelasnya.
• Ilmuwan Cilik dari Seluruh Indonesia Beradu dalam Air Force Fair 2020 di Purwokerto
• Ngaku Jadi Nabi Terakhir, Sholat Zakat Puasa Tak Wajib, Paruru Banyak Pura-puranya saat di Penjara
• Kondisi Terkini Fanni Ratu Keraton Agung Sejagat, Kapolda Jateng Sebut Merasa Dapat Wangsit Ini
• Keraton Agung Sejagat Disebut Punya Banyak Pengikut di Solo Raya. Ini Faktanya
Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut. Hal ini bertujuan agar masyarakat merasa memiliki desanya.
"Masyarakat peduli terhadap desanya sehingga kedepannya dapat membangun potensin yang ada," tutur dia. (rtp)