Musim Hujan, Ini Peta Rawan Bencana di Banyumas, 19 Kecamatan Rawan Longsor
Pemda Kabupaten Banyumas mengumpulkan stake holder terkait untuk membahas potensi kerawanan bencana
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Memasuki musim penghujan pemerintah Kabupaten Banyumas melakukan pemetaan daerah rawan bencana.
Hal itu mengingat kondisi cuaca akhir-akhir ini yang sering turun hujan dengan curah sedang hingga lebat.
Pemda Kabupaten Banyumas mengumpulkan stake holder terkait untuk membahas potensi kerawanan bencana.
Pelaksana tugas (Plt) BPBD Kabupaten Banyumas, Kartiman mengatakan, terdapat tujuh indikator utama yang menjadi perhatian.
Bencana disetiap daerah memiliki jenis kerawanannya masing-masing.
"Rawan Tanah longsor di 19 Kecamatan 94 Desa, Banjir 17 Kecamatan 175 Desa, Angin Puting Beliung 12 kecamatan 48 Desa," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (12/1/2020).
"Selain itu ada juga Gunung api di 3 Kecamatan 9 Desa, Kebakaran Hutan dan Lahan 11 Kecamatan 32 Desa, Gempa Bumi 27 Kecamatan 331 Desa, Kekeringan 21 Kecamatan 91 Desa," imbuhnya.
Kartiman menambahkan jika salah satu kendala yang masih sering dijumpai adalah minimnya pemahaman masyarakat akan kebencanaan.
"Kalau sudah terjadi baru bertindak. Keterbatasan personel juga menjadi kendala.
Personel, di BPBD hanya 20 lalu ditambah tenaga relawan," katanya.
Luas wilayah yang sulit terjangkau terkadang juga menyulitkan petugas. Kendal tersebut biasanya terjadi pada tanah longsor.
Bisa dalam bentuk gangguan alat komunikasi dengan jaringan yang sulit pada lokasi-lokasi tersebut. (Tribunbanyumas/jti)