Balon Wawali Solo Sebut Ketua DPC PDIP Rudy Tak akan Hadiri Rakernas Partai di Jakarta. Ada Apa?
Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, sebut Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, tak akan hadiri rakernas partai di Jakarta.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dikabarkan bakal absen pada gelaran rakernas partai moncong putih itu, pada Jumat-Minggu (10-12/1/2020) esok.
Rakernas I sekaligus perigantan HUT ke-47 partai politik (parpol) besutan Megawati Soekarnoputri itu, rencananya digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Perihal absennya Rudy --sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo-- itu dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa.
Menurut Teguh, Rudy sudah mengirimkan surat izin, terkait ketidakhadiran Wali Kota Solo itu dalam gelaran rakernas.
• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
Sementara, dirinya beserta kader lain tetap akan berangkat menghadiri rakernas dan HUT ke-47 PDIP.
"Kita kader taat, besok datang semua, kecuali Pak Ketua, Pak Rudy, beliau izin tidak berangkat," ujar Teguh, Rabu (8/1/2020) malam.
"Beliau sudah menyampaikan seminggu yang lalu," imbuhnya membeberkan.
• Pencari Batu Temukan Granat Aktif di Sungai Klawing Purbalingga, Ini yang Dia Lakukan
Teguh menyebut, sejumlah kader yang akan hadir di antaranya adalah dirinya; Bendahara DPC PDIP, Solo Johni Sofyan, dan bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
"Nanti itu yang berangkat, saya sebagai Sekretaris DPC, dan ada juga mas Johni selaku Bendahara DPC," terang Teguh.
Pria yang menjadi bakal calon wakil wali kota itu mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum datang ke Rakernas PDIP.
"Tidak ada persiapan," ujar Teguh.
• Kisah Mencekam Bus Malam-malam Terjebak di Jalan Perbatasan Banjarnegara-Kebumen, Penyebab Terungkap
Lawan Kader Seperti Kerbau
Bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyebut dirinya dan Achmad Purnomo tengah melawan kader 'Kader Banteng Koyo Kebo (Kader Banteng Seperti Kerbau)'.
Meski tidak menyebut nama, namun selama ini 'bertarung' mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P, pasangan Purnomo-Teguh harus menghadapi bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang juga anak Presiden Joko Widodo.
Soal Itu disampaikan dalam Deklarasi Dukung Purnomo-Teguh Keluarga Besar Bolo Juang & B_TP Laweyan' di Suronalan RT 06 RW 08, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (8/1/2020).
Saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Teguh menampik perkataan 'kader banteng tapi kerbau' mengarah kepada Gibran.
"Saya tidak menyinggung, tidak ada yang saya singgung, saya tidak menyebutkan nama orang," ujar dia, Rabu (8/1/2020).
• Yanuar Rizki Sebut Perombakan yang Dilakukan Erick Thohir Sarat Like and Dislike
Teguh menambahkan sebagai kader PDI-Perjuangan harus tegak lurus dengan pimpinan, termasuk kepada Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Kalau yang namanya PDI Perjuangan, banteng matannya merah, moncongnya putih, ya, cuma satu saja pimpinannya, kalau di DPC PDI Perjuangan Kota Solo, ya, FX Hadi Rudyatmo," tutur dia.
"Kalau tegak lurus, ya harus mengikuti itu jangan semaunya sendiri," imbuhnya menekankan.
Teguh juga mengklarifikasi pernyataannya soal 'pertarungan antar banteng' yang disampaikannya.
• Komisioner KPU Asal Banjarnegara Wahyu Setiawan Resmi Ditetapkan Tersangka Bersama Politisi PDIP
Menurutnya, itu sebagai perwakilan tangisan masyarakat terhadap kondisi saat ini dalam proses menuju Pilkada Solo 2020.
"Itu sebetulnya tangisan masyarakat bahwa kita tidak ada musuhnya, musuhnya, ya dari PDI-Perjuangan," ucap dia.
"Soalnya partai lain sudah kita komunikasikan dan tidak ada lawan, lawannya tinggal satu, independen, itupun kalau tidak muncul sampai Februari selesai," tambahnya.
Kondisi tersebut berpotensi calon PDI Perjuangan melawan kotak kosong.
"Besok calon dari PDI Perjuangan akan melawan kotak kosong," ucap Teguh. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul: Rakernas PDIP di Jakarta, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo Absen & Layangkan Surat, Ada Apa?