Yanuar Rizki Sebut Perombakan yang Dilakukan Erick Thohir Sarat Like and Dislike

Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak komisaris perusahaan berpelat merah. Kali ini giliran PT Pupuk Indonesia (persero) yang ia bongkar pasang.

Editor: Rival Almanaf
Kementerian BUMN
Erick Thohir 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak komisaris perusahaan berpelat merah.

Kali ini giliran PT Pupuk Indonesia (persero) yang ia bongkar pasang. 

Komisaris independen pabrik pupuk tersebut, Yanuar Rizki barusaja dicopot dari jabatannya.

Terkait hal itu Yanuar Rizky menilai ada kejanggalan dari pencopotan dirinya dari jabatan komisaris independen di PT Pupuk Indonesia (Persero).

Giliran Pelni yang Dirombak Menteri BUMN Erick Thohir, Berikut Susunan Direksinya yang Baru

Hanya Butuh Dua Bulan Erick Thohir Rombak Direksi 7 Perusahaan BUMN Ini

Pasalnya, hanya Yanuar yang dicopot dan waktu pencopotannya pun tak sesuai dari jadwal yang seharusnya.

“Ya (ada kejanggalan). Seperti yang saya kemukakan di Facebook saya,” ujar Yanuar kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Yanuar menilai pencopotan dirinya bukan berdasarkan hasil kinerjanya yang kurang memuaskan.

Namun, dia tak mau menjelaskan apa alasan sebenarnya Menteri BUMN Erick Thohir mencopot dirinya.

Sungai Cijalu Cilacap Meluap, Ratusan KK Terendam Banjir

Rumah Sugeng di Cilacap Tertimpa Longsor, TNI-Polri dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lumpur

“Saya tak bisa kemukakan secara detil ke publik, tapi like and dislike terkait dengan cara mengelola korporasi," kata Yanuar.

Yanuar dicopot Erick Thohir sejak hari ini.

Dia sudah menjabat sebagai komisaris independen di PT Pupuk Indonesia sejak 5 Juni 2015 lalu.

Artinya, dia sudah menduduki posisi tersebut selama 4 tahun enam bulan lamanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicopot Erick Thohir dari Komisaris, Yanuar Rizky Sebut Ada Like and Dislike", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved