Didemo Petani Terkait Pelarangan Beli Pertalite dengan Jeriken, Begini Penjelasan Pertamina

Puluhan petani, pedagang dan pengojek dari beberapa kecamatan bagian atas Kabupaten Banjarnegara menggelar aksi damai di pelataran SPBU Karangkobar.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki
Puluhan petani di Banjarnegara berdemo di depan SPBU karena tidak bisa membeli pertalite dalam jeriken. 

Di Jawa Tengah, kata dia, sepanjang tahun 2019 ini terjadi kebakaran di tiga SPBU di tiga kabupaten berbeda.

Ini menjadi perhatian serius pihaknya karena menyangkut keselamatan banyak orang.

Setelah diselidiki musababnya, kebakaran itu disinyalir karena penggunaan jeriken saat pengisian bahan bakar.

Jeriken yang digunakan warga selama ini berisiko memicu kebakaran.

"Jeriken yang digunakan masyarakat tak sesuai standar, bisa picu kebakaran," katanya.

Sebenarnya pihaknya masih memberikan toleransi bagi masyarakat yang ingin membeli BBM menggunakan jeriken.

Tetapi dengan syarat, jeriken itu berbahan logam yang aman dari risiko kebakaran.

Nyatanya, imbauan itu pun tak juga dilakukan.

Ia mengakui jeriken yang sesuai standar itu harganya lebih mahal.

Tetapi keamanan mestinya menjadi prioritas.

Larangan penggunaan jeriken untuk membeli BBM, menurut dia, tak lain karena faktor keselamatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved