Pengakuan Marfungah, Ibu Bocah Rambut Gimbal yang Maksa Dicukur Jokowi, Akan Jalankan Saran Sesepuh

Konon, permintaan bocah gembel sebelum dicukur wajib dipenuhi jika tak ingin rambut gembel tumbuh lagi

Editor: muslimah
Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki
Rumah kecil keluarga Farida bocah berambut gembel, ayahnya buruh dan ibunya pedagang kecil di rumah. 

Tetapi badan anaknya justru panas lagi. Ia lantas membiarkannya seperti saran orang-orang di sekitarnya.

Rambut gembel bukan hal aneh bagi Marfungah.

Ia sendiri sewaktu kecil ternyata juga berambut gembel.

Demikian halnya ibunya atau nenek dari Farida yang pernah gembel waktu kecil.

Tetapi gembel mereka hilang usai dicukur yang tentunya dengan serangkaian ritual.

"Saya dulu juga gembel pas umur 4 tahun, ibu saya juga, sekarang anak saya,"katanya

Marfungah tidak tahu bagaimana gembel itu bisa tumbuh di kepala anggota keluarganya.

Ia sendiri mengaku bukan keturunan warga Dieng yang konon anak turun Kiai Kolodete.

Marfungah juga tak pernah mendapatkan penjelasan medis perihal tumbuhnya rambut gembel pada anaknya.

Dokter hanya mendiagnosa Farida menderita tipes hingga dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Di luar itu, ia hanya mendengar mitos bahwa anak berambut gembel adalah titisan Kiai Kolodete, leluhur warga Dieng.

Selebihnya, ia ikut percaya, permintaan anak gembel harus dipenuhi agar rambut gimbalnya tak tumbuh lagi.

Jika anak gembel siap untuk dicukur, ia biasanya akan mengajukan permintaannya ke orang tua.

Entah mengapa, saat melihat Jokowi di televisi, beberapa bulan setelah rambut gembelnya tumbuh, Farida begitu antusias.

Anak itu langsung menyampaikan keinginannya ke Marfungah untuk dicukur Jokowi.

Permintaan itu terus diulang anak itu kemudian hari. Ia juga meminta uang sejuta dari mbah Abu.

Tetapi ia mendapat saran dari sesepuh desa agar mengulang pertanyaannya lagi pada hari lahir putrinya itu.

Jika memang itu permintaan Kiai Kolodete, kata dia, Farida tidak akan mengubah pendiriannya.

"Nanti pas wetonnya, disuruh bawa ke latar terus ditanya lagi maunya apa," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved