Berita Purbalingga
Purbalingga Punya 3 Dapur Umum Baru, Layani MBG 2.800 Pelajar Hingga Ibu Menyusui
Layanan program makan bergizi gratis di Purbalingga meluas setelah diluncurkannya tiga dapur umum. Mereka bakal melayani 2.800 penerima manfaat.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Program makan bergizi gratis (MBG) di Purbalingga, Jawa Tengah, makin luas setelah diluncurkannya tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Prawiro DPC Purbalingga.
Tiga dapur umum ini akan mulai beroperasi 25 Agustus 2025 dan melayani 2.800 penerima manfaat.
Tiga dapur umum ini ada di Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol; Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara; dan Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet.
Koordinator SPPG Pepedan, Thesa Ibrahim Aji menyatakan, penerima manfaat tak hanya siswa PAUD hingga SMA tetapi juga kelompok B3 yaitu, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
"SPPG Karangmoncol akan membawahi 11 sekolah, Kertanegara 22 sekolah, dan Mrebet 14 sekolah," jelasnya saat dijumpai usai kegiatan, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Dulu Tak Bisa Dilewati Mobil, Kini Warga Tumanggal Nikmati Jalan Mulus Hasil TMMD Purbalingga
Sementara itu, Koordinator SPPG Cipaku Kecamatan Mrebet, Sukron Ma'mun berharap, progam unggulan Presiden Prabowo tersebut dapat berjalan lancar dan didukung berbagai pihak.
Ia menyatakan, untuk mensukseskan progam MBG ini, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai koperasi dan UMKM setempat untuk memasok bahan baku, sekaligus memberikan dampak positif bagi petani dan pelaku usaha lokal.
Sementara, untuk pengelolaan dapur, mereka melibatkan 50 relawan yang terdiri dari tiga tenaga ahli seperti ahli gizi dan akuntan, dan 47 lain yang bertugas di bagian operasional.
"Seperti memasak, mencuci ompreng, membersihkan, hingga distribusi," ujarnya.
Distribusi Bertahap
Soal distribusi makanan, Sukron mengatakan, akan dilakukan secara bertahap.
"Untuk balita hingga siswa kelas 3 SD, distribusi makanan berlangsung pukul 07.00-08.00 WIB dengan jam makan pukul 09.00 WIB," katanya.
Baca juga: Cikal Bakal Purbalingga: Wirasaba Pernah Jadi Ibu Kota Banyumas Raya
Sedangkan siswa kelas 4 SD hingga SMA, akan menerima distribusi makanan pukul 10.00 WIB untuk dikonsumsi siang hari pukul 12.00 WIB.
"Kemudian, untuk kelompok B3, akan dilayani melalui koordinasi dengan posyandu bersama bidan desa," ucapnya.
Dengan hadirnya ketiga dapur di Purbalingga, tentunya menjadi langkah penting dalam memperluas cakupan progam MBG.
Pemerintah daerah bersama yayasan pengelolaan menargetkan manfaat progam tersebut tidak hanya menekan angka stunting dan gizi buruk, melainkan dapat membangun kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar hingga kelompok rentan di masyarakat. (*)
Cerah Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca di Purbalingga Hari Ini |
![]() |
---|
Musda Partai Golkar Purbalingga Dipastikan Aklamasi, Hj Tenny Juliawati Jadi Calon Tunggal |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung Tahap III Selesai, Warga Desa Tumanggal Senang Jalan Dibangun |
![]() |
---|
Cikal Bakal Purbalingga: Wirasaba Pernah Jadi Ibu Kota Banyumas Raya |
![]() |
---|
Berawal dari Gadaikan Motor, Kades Wonokerto Wonosobo Didesak Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.