Pilu di Cibeunying, Jenazah Balita Arum dan Lilis Ditemukan, 5 Korban Masih Hilang

Ringkasan Berita:

• Anggota DPRD Jateng Bintang Romadhon tinjau lokasi longsor Cibeunying dan pengungsi Desa Bener.
• Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, bumbu dapur umum, obat-obatan, hingga susu.
• Tim juga memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak korban bencana.
• Tim SAR temukan 2 jenazah baru di worksite B2: Arum (4) dan Lilis (39).
• Total korban meninggal ditemukan menjadi 18 orang, 5 orang masih dalam pencarian.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Suara menderu alat berat masih mendominasi suasana di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Selasa (18/11/2025).

Di lokasi inilah, tanah longsor besar merenggut puluhan rumah dan belasan nyawa warga pada Kamis (13/11) lalu.

Di tengah debu dan reruntuhan, aktivitas kemanusiaan tak berhenti.

Baca juga: Dua Korban Kembali Ditemukan, Bantuan Masih Terus Mengalir ke Lokasi Longsor Majenang,

Relawan terlihat hilir mudik membawa logistik, sementara bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan membawa harapan baru bagi para penyintas.

Bantuan DPRD Jateng

Salah satu yang turun langsung ke lokasi bencana adalah Wakil Ketua DPW PAN Jateng sekaligus Anggota DPRD Jateng Dapil XI, Bintang Romadhon.

Ia datang melihat langsung kondisi lapangan dan menyapa para korban.

"Terkait bencana longsor di Desa Cibeunying yang terjadi pada Kamis 13 November 2025, kami hari ini mengunjungi lokasi bencana," ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Bintang menyadari bahwa duka masih menyelimuti warga, terutama karena proses pencarian belum tuntas.

“Semoga korban yang belum ditemukan segera dapat ditemukan, mohon doanya saudaraku semua,” tambahnya.

Pasok Dapur Umum

Dalam kunjungan tersebut, Bintang menyalurkan bantuan krusial. Mulai dari bahan makanan, hingga bumbu dapur untuk operasional dapur umum yang melayani korban dan relawan.

“Kami sudah membantu pasokan bumbu masak dan bahan makanan untuk dapur umum MDMC Cilacap yang dibagikan kepada korban dan relawan,” ucap Bintang.

Tak hanya di Cibeunying, rombongan juga menyambangi pengungsi korban tanah bergerak di Kantor Desa Bener, Majenang.

Di sana, tim memberikan obat-obatan, peralatan mandi, alat tulis, susu, hingga uang tunai.

Anak-anak yang masih trauma pun diajak bermain untuk memulihkan keceriaan mereka.

Dua Jenazah Ditemukan

Sementara itu, kabar duka kembali datang dari tim SAR gabungan di lapangan.

Hingga Selasa sore, tim berhasil mengevakuasi dua jenazah lagi dari timbunan tanah di worksite B2.

Korban pertama yang ditemukan adalah seorang balita bernama Arum Purnamasari (4) pada pukul 15.03 WIB.

Satu jam berselang, tepatnya pukul 16.02 WIB, jenazah Lilis Safitri (39) berhasil diangkat.

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi berjumlah 18 orang.

Saat ini, tim SAR masih berpacu dengan waktu untuk mencari lima korban lainnya yang masih dinyatakan hilang. (ray)