Kecelakaan Bus

Tamasya Ceria Forum Kesehatan Semarang Berakhir Duka, Bus Terguling di Tol Pemalang

Niat berwisata ke Guci berakhir petaka di ruas Tol Pemalang. Bus rombongan asal Semarang terguling, merenggut tiga nyawa dan melukai belasan lainnya.

INDRA DWI PURNOMO
KORBAN LAKA TOL. Suasana di ruang jenazah RSU Siaga Medika Pemalang, tempat tiga korban tewas kecelakaan bus wisata disemayamkan, Sabtu (25/10/2025). Insiden maut yang terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang ini merenggut nyawa tiga orang dari rombongan Forum Kesehatan asal Semarang yang hendak berwisata ke Guci. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Keceriaan rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor, Kota Semarang, yang hendak berwisata ke Guci, sirna seketika dalam sebuah tragedi memilukan, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Bus yang membawa 33 penumpang itu oleng lalu terguling hebat di ruas Tol Pemalang-Batang, mengubah perjalanan yang seharusnya penuh canda tawa menjadi duka yang mendalam.

Pemandangan di ruang jenazah RSU Siaga Medika Pemalang begitu menyayat hati.

Baca juga: Perjalanan Wisata ke Guci Berakhir, Bus Rombongan Semarang Terguling di Tol Pemalang

Tiga kantong jenazah—dua perempuan dan satu laki-laki—terbujur kaku, menjadi saksi bisu betapa nahasnya perjalanan wisata hari itu.

Sementara itu, 10 korban luka lainnya masih berjuang mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat.

Rem Blong di Tikungan Menanjak

Petaka ini terjadi sekitar pukul 08.25 WIB di jalur keluar Simpang Susun Pemalang.

Manager Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menjelaskan bahwa bus nahas itu melaju dengan kecepatan sedang, sekitar 70 kilometer per jam, sebelum insiden terjadi.

Masalah diduga kuat berasal dari sistem pengereman.

"Saat melewati tikungan kiri menanjak di jalur keluar tol Pemalang, kendaraan tiba-tiba mengalami gangguan pada sistem pengereman. Sopir diduga tidak mampu mengendalikan laju bus, sehingga menabrak guardrail dan akhirnya terguling," kata Yulian.

Ia menegaskan, kondisi jalan di lokasi dalam keadaan baik tanpa kerusakan, menguatkan dugaan bahwa kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor teknis kendaraan.

"Kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor kendaraan, yaitu bus mengalami rem blong," terangnya.

Pihak RSU Siaga Medika Pemalang mulai menerima para korban sekitar pukul 09.30 WIB.

Humas RSU Siaga Medika, Indra, membenarkan bahwa pihaknya menerima total 13 korban.

"Untuk nama-nama korban belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses penanganan medis dan identifikasi. Kami fokus pada tindakan kegawatdaruratan," terang Indra saat dikonfirmasi.

Kini, sementara para korban luka mendapat perawatan dan keluarga korban tewas diselimuti duka, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti dari tragedi yang mengubah tamasya ceria menjadi hari berkabung ini.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved