Detik-detik Bus Wisata Oleng di Tikungan Tol Pemalang, Rem Diduga Blong Lalu Hantam Pembatas Jalan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Tikungan tajam menuju Gerbang Tol Gandulan di ruas Tol Pemalang-Batang menjadi saksi bisu tragedi maut yang menimpa sebuah bus pariwisata, Sabtu (25/10/2025) pagi.

Kendaraan yang mengangkut 34 orang itu terguling hebat, merenggut nyawa dan melukai sejumlah penumpangnya.

Dugaan awal mengarah pada satu penyebab fatal: kegagalan sistem pengereman.

Baca juga: Korban Tewas Jadi 4 Orang, Terungkap Evakuasi Penumpang Bus Terjepit Selama Dua Jam di Tol Pemalang

Pemandangan di lokasi kejadian begitu mengerikan.

Badan bus ringsek setelah menghantam pembatas jalan, sementara petugas gabungan berjibaku selama dua jam untuk mengevakuasi para korban yang terperangkap.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, yang memimpin langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyampaikan hasil temuan awal.

Baca juga: Tamasya Ceria Forum Kesehatan Semarang Berakhir Duka, Bus Terguling di Tol Pemalang

Menurutnya, ada indikasi kuat bahwa bus kehilangan kendali persis saat hendak bermanuver di tikungan jalur keluar tol.

"Dugaan sementara rem tak kuat saat berbelok, sehingga bus terguling ke kanan dan menabrak pembatas jalan," terang AKP Arief kepada Tribunjateng.com di lokasi.

Untuk memastikan penyebab pasti dan mengungkap ada tidaknya unsur kelalaian, pihaknya tidak akan bekerja sendiri.

Penyelidikan akan melibatkan tim ahli dari tingkat provinsi.

"Untuk penyebab pasti, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah untuk menurunkan Tim TAA (Traffic Accident Analysis), guna memastikan apakah ada unsur kelalaian pengemudi atau faktor teknis dari kendaraan," imbuh AKP Arief.

Bus nahas tersebut diketahui membawa rombongan wisata yang terdiri dari 31 penumpang dan 3 kru.

Seluruh korban, baik yang luka maupun meninggal dunia, telah dievakuasi ke RSU Siaga Medika Pemalang dan RSI Al-Ikhlas Pemalang untuk penanganan lebih lanjut.

Setelah proses evakuasi bangkai bus menggunakan mobil derek selesai, arus lalu lintas di sekitar lokasi yang sempat terganggu kini telah kembali normal.

Namun, penyelidikan mendalam baru saja dimulai untuk mengungkap tabir di balik tragedi yang terjadi di tikungan tol pagi itu.