Banyumas
"Kulitnya Melepuh dan Bernanah," Curhat Ibu di Karanglewas, Anaknya Seminggu Sakit Usai Santap MBG
Kisah tentang Setiani (35) dan anaknya yang masih duduk di kelas 1 SD. Baginya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukanlah lagi soal gizi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS – Gema kasus keracunan massal di Karanglewas memang sudah sedikit mereda.
Namun, di sebuah rumah sederhana di Pangebatan, sisa-sisa petaka itu masih terasa begitu nyata.
Setiani hanya bisa menatap nanar buah hatinya, yang selama seminggu penuh harus absen dari sekolah, terkapar lemah menahan sakit yang aneh.
Baca juga: Siswa di Banyumas Trauma Makan MBG Tapi Program Tetap Dilanjutkan
Semua bermula dari sepiring nasi program MBG.
Setelah menyantap makanan itu, tubuh mungil anaknya bereaksi dengan cara yang mengerikan.
"Kulitnya mengelupas, keluar bintik-bintik seperti biduran, bahkan ada yang bernanah," tutur Setiani kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/10/2025).
Suaranya bergetar, seolah memutar kembali kengerian itu.
"Setelah tiga hari pecah, bekasnya jadi hitam."
Bukan Alergi Biasa
Dokter memang menyebutnya alergi.
Sebuah diagnosis umum yang tak mampu menenangkan hati seorang ibu.
Firasatnya berkata lain.
Anaknya tak pernah punya riwayat alergi apa pun.
Gejala mengerikan itu muncul tepat setelah ia menyantap jatah makan siangnya dari sekolah.
"Kalau kata dokter, katanya alergi. Tapi saya yakin karena makan itu (MBG). Setelah makan itu langsung sakit," ujarnya, penuh keyakinan.
Baginya, tak ada lagi keraguan.
Misteri Keracunan Massal Karanglewas Terungkap, Biang Keroknya Monster Tak Kasat Mata Bernama E Coli |
![]() |
---|
Di Ujung Masa Pengabdian, Tiga Pria Sepuh Ini Ditelantarkan Perusahaan di Banyumas |
![]() |
---|
Satgas Sebut Biang Kerok Keracunan MBG di Banyumas, Dapur Diperlakukan Bak Dapur Emak-emak di Rumah |
![]() |
---|
Sekolah Benarkan Ada Perbuatan Tak Terpuji, Oknum Guru SMAN 1 Jatilawang Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Program MBG Banyumas Didera Masalah Beruntun, dari Keracunan Massal hingga Anggaran Macet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.