Berita Jepara

Warga Jepara Bisa Cek Kepesertaan Penerima Bantuan Sosial Lewat Aplikasi Cek Bansos, Lebih Mudah

Warga Jepara kini bisa mengecek kepesertaan sebagai penerima bantuan sosial lewat aplikasi Cek Bansos.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
BERI KETERANGAN - Bupati Jepara Witiarso Utomo memberi keterangan kepada wartawan di Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. 

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Jepara, Muh Ali mengungkapkan bahwa pemerintah telah memulai penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra secara nasional. 

Penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia sejak 21 November 2025.

Di Jepara, penyaluran perdana dilakukan di Kantor Pos Jepara pada Jumat (21/11/2025) kepada 11 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) asal Kelurahan Karangkebagusan. 

Penyaluran skala besar akan dimulai Selasa (25/11/2025) melalui titik-titik komunitas seperti balai desa dan pendopo kecamatan.

"Penyaluran di titik komunitas ditargetkan selesai sampai 30 November."

"Bila belum sempat mengambil, masyarakat masih diberi waktu hingga 8 Desember di kantor pos kecamatan," jelasnya.

Baca juga: Limbah MBG di Jepara Diusulkan untuk Pakan Bebek

Rekonsiliasi bagi penerima yang gagal bayar dijadwalkan pada 9-11 Desember 2025.

Penerima wajib melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari perangkat setempat sebagai bukti pendukung.

Selain BLTS, pemerintah juga mengatur ketentuan baru bagi penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) senilai Rp200 ribu per tahun. 

Penerima harus masuk kategori DTSEN desil 1–4, memiliki anggota keluarga rentan, berpenghasilan di bawah garis kemiskinan daerah, dan tidak menerima bantuan ganda dari program lain.

Untuk penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), syaratnya adalah ber-KTP Jepara dan terdaftar sebagai peserta PBI-JKN dalam desil 1 - 5 DTSEN.

Sementara, BLTS sebesar Rp300 ribu per bulan akan dicairkan sekaligus tiga bulan, sehingga total penerimaan mencapai Rp900 ribu. 

Peluncuran masif program ini direncanakan bersamaan dengan agenda Bupati Ngantor di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, pada Selasa (25/11/2025). (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved