Berita Jepara

Tergusur Museum Kartini, Bupati Jepara Hanya Bisa Tempati Satu Ruangan di Rumah Dinas

Bupati Jepara Witiarso Utomo hanya bisa menggunakan satu ruangan di rumah dinas bupati setelah bangunan itu jadi Museum Kartini.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
BERI KETERANGAN - Bupati Jepara Witiarso Utomo memberi keterangan kepada wartawan di depan Gedung Ratu Shima Jepara, Senin (17/11/2025). Witiarso mengaku hanya memakai satu ruangan di Rumah Dinas Bupati lantaran kondisi yang tak memungkinkan. Renovasi rumah dinas bupati baru akan dilakukan tahun depan lantaran tahun ini, Pemkab Jepara memprioritaskan pembangunan lapangan tenis di belakang pendopo. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Jepara Witiarso Utomo hanya menggunakan satu ruangan di rumah dinas setelah bangunan itu berubah jadi Museum Kartini.
  • Pembangunan rumah dinas baru untuk bupati baru akan dilaksanakan tahun depan.
  • Tahun ini, Pemkab Jepara memprioritaskan pembangunan lapangan tenis yang menjadi fasilitas rumah dinas bupati.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Bupati Jepara Witiarso Utomo hanya bisa menggunakan satu ruangan di rumah dinas bupati lantaran sebagian bangunan telah berubah fungsi sebagai Museum Kartini.

Pembangunan rumah dinas bupati yang baru masuk dalam rencana pembangunan tahun 2026.

Tahun ini, Pemkab Banyumas memprioritaskan pembangunan lapangan tenis di belakang pendopo kabupaten.

Baca juga: Kantor Pemkab Jepara Dilengkapi Lapangan Tenis Senilai 1,5 Miliar, Lokasi Berada di Belakang MPP

Museum Kartini di rumah dinas bupati Jepara diresmikan secara langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Sabtu (17/11/2025).

"Sementara masih menikmati satu kamar di situ, sampai menunggu rumah dinas yang baru."

"Pembangunan dilakukan bertahap," kata Bupati Witiarso saat ditemui, Senin (17/11/2025)

Prioritaskan Lapangan Tenis

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Ary Bachtiar mengatakan, tahun ini, Pemkab Jepara fokus membangun lapangan tenis di area belakang pendopo kabupaten.

Lapangan tenis ini merupakan fasilitas pendukung untuk rumah dinas bupati.

"Persiapan rumah dinas bupati dimulai dengan membangun lapangan tenis dulu."

"Lapangan tenis sedang kami bangun, harapannya bisa selesai tahun depan untuk tahap finishing," ujarnya.

Saat ini, baru satu lapangan yang dikerjakan.

Ary mengatakan, ada kemungkinan penambahan satu lapangan lagi pada tahun depan jika anggaran memungkinkan.

Setelah fasilitas pendukung selesai, barulah pembangunan rumah dinas dimulai. 

Konsepnya, saat ini, sedang dibahas di internal Pemkab Jepara.

"Keinginan Pak Bupati, rumah dinas itu terintegrasi dengan pendopo, baik konsep bangunan maupun filosofi Jawanya, ingin dibuat sangat kental," kata Ary.

Baca juga: Viral, ART Tewas Terduduk di Rumah Majikan di Jepara. Polisi Berencana Bongkar Makam

Nantinya, rumah dinas baru tidak hanya difungsikan sebagai tempat tinggal bupati tetapi juga sebagai kantor. 

Selama ini, pendopo menjadi pusat aktivitas sekaligus tempat tinggal bupati.

Lokasi pembangunan rumah dinas baru akan berada tepat di belakang pendopo Kabupaten Jepara.

Terkait anggaran untuk rumah dinas bupati, Pemkab Jepara telah menyiapkan anggaran hampir Rp5 miliar namun penggunaannya tetap mempertimbangkan kebutuhan prioritas lain.

"Pembangunan baru dimulai tahun depan."

"Anggaran sudah kami siapkan, tetapi tetap kami sesuaikan dengan kebutuhan daerah secara keseluruhan," jelas Sekda.

Dengan pembangunan ini, Pemkab Jepara menargetkan kawasan pendopo menjadi pusat pemerintahan yang lebih representatif, fungsional, dan berciri khas budaya Jawa. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved