Berita Jateng

Kasus ART Tewas di Jepara Sisakan Teka-teki, Sempat Dijemput Lima Orang

mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, korban sempat dijemput lima orang menggunakan mobil Brio, tanpa sepengetahuan pihak RT.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
Tito Isna Utama/Tribun Jateng
PEMBOKARAN - Suasana Anggota Bidlabfor, dan Biddokkes Polda Jateng melakukan proses pembongkaran makam di Desa Kerso, Kecamatan Wedung, Kabupaten Jepara. 


“Keluarga tidak tahu di mana korban berada. Tahunya justru setelah diberitahu bahwa almarhumah sudah meninggal,” ungkap Tholib.


Menurut Tholib, semasa hidupnya Khoiriyah dikenal sebagai sosok yang manja namun berjiwa sosial. 


Ia sempat hidup berkecukupan, namun belakangan kondisinya menurun.


“Orangnya sebenarnya manja, dulu pernah berhasil, tapi belakangan terpuruk. Tapi gayanya masih wah,” ujarnya.


Sebelum meninggal, Khoiriyah sempat datang ke balai desa dengan maksud meminjam uang kepada petinggi desa.


Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.


"Ada dugaan kekerasan berupa penyekapan, namun itu masih kami selidiki," kata Kasatreskrim Polres Jepara.


Sebelumnya, Polres Jepara bersama Inafis Polda Jateng, Bidlabfor, dan Biddokkes melakukan pembongkaran makam Khoiriyah untuk kepentingan autopsi ulang, setelah kasusnya menjadi viral di media sosial karena dugaan adanya tindak pidana di balik kematiannya. (Ito)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved