Berita Semarang
Ternyata Ada 15 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bermain di Sungai, Pencarian 3 Korban Dilanjut Besok
Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo mengatakan terdapat total 15 mahasiswa yang saat itu tengah bermain air di aliran Sungai Jalinggo.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Rustam Aji
Ringkasan Berita:
- Tiga dari 6 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut tenggelam di kawasan Tubing Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Selasa (4/11/2025), bakal dicari besok lagi.
- Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo mengatakan terdapat total 15 mahasiswa yang saat itu tengah bermain air di aliran Sungai Jalinggo.
- Enam di antaranya terseret arus deras setelah banjir kiriman datang tiba-tiba dari wilayah atas. Sedangkan 9 mahasiswa yang lain berhasil menyelamatkan diri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Tiga dari 6 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang belum ditemukan karena hanyut tenggelam di kawasan Tubing Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Selasa (4/11/2025) untuk sementara dihentikan dan akan dilakukan pencarian lagi besok.
Hal ini karena kondisi cuaca dan lokasi pencarian yang gelap.
Petugas gabungan dari BPBD, tim SAR dan relawan telah menemukan ketiga korban dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan 3 mahasiswa yang lain belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo, terdapat total 15 mahasiswa yang saat itu tengah bermain air di aliran Sungai Jalinggo.
"Enam di antaranya terseret arus deras setelah banjir kiriman datang tiba-tiba dari wilayah atas. Sedangkan 9 mahasiswa yang lain berhasil menyelamatkan diri," jelasnya.
Adapun identitas keenam mahasiswa tersebut ialah Nabila Yulian Desi, M. Labib Rizqi, Syifa Nadhilah, dan Riska Amelia.
Mereka berasal dari program studi yang sama, yakni Hukum Keluarga Islam.
Sedangkan M. Jibril Assyarafi merupakan mahasiswa Pendidikan Matematika, dan Bima Pranawira mahasiswa Pendidikan Fisika.
Sementara itu, 3 mahasiswa yang ditemukan meninggal dunia yakni Syifa Nadilah asal Pemalang, M. Labib Rizqi asal Pekalongan, dan Rizka Amelia asal Pemalang.
"Iya mereka hanyut saat bermain air di sungai karena ada arus yang tiba-tiba deras akibat hujan lebat di hulu," kata Iwan, Selasa (4/11/2025).
Baca juga: UIN Walisongo Semarang Berduka, 6 Mahasiswa KKN-nya Hanyut di Kendal, 3 Ditemukan Meninggal
Bupati Kendal Ikut Berduka
Atas peristiwa memilukan itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari pun langsung menuju ke Puskesmas 1 Singorojo untuk melihat kondisi korban yang telah ditemukan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk dilakukan penjemputan bersama keluarga.
Bupati mengatakan, pihaknya ikut berduka cita atas musibah yang menimpa mahasiswa KKN tersebut.
"Kami Pemkab Kendal ikut berduka cita atas musibah yang menimpa mahasiswa KKN ini. Untuk keluarga korban tadi sudah dihubungi," tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Tika menuturkan, pencarian hingga sore ini belum membuahkan hasil maksimal. Sehingga akan dilanjutkan pada esok hari mulai pukul 07:00 WIB.
"Tentunya dari kami akan tetap memantau, Semoga para korban yang belum ditemukan segera bisa dievakuasi," tuturnya.
Koordinator Lapangan Satgas BPBD Kendal, Ahma Garlih mengatakan pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga regu.
Regu pertama menyisir sekitar lokasi Tubing Jalinggo, regu kedua di wilayah Desa Banyuringin, dan regu ketiga di area Jembatan Singorojo.
BPBD pun mengimbau warga agar tidak beraktivitas di sungai saat curah hujan tinggi. (ags)
| Rp 10 Miliar Digelontorkan di Wonosobo, Bupati Afif: Dulu Petani Berkelahi Rebutan Air |
|
|---|
| Astra Motor Racing Team Raih Podium di Final Mandalika Racing Series 2025 |
|
|---|
| Ada Pungli Rekrutmen, Bupati Brebes Sidak Pabrik: Kami Sudah Kantongi Nama-Nama Oknumnya! |
|
|---|
| UIN Walisongo Semarang Berduka, 6 Mahasiswa KKN-nya Hanyut di Kendal, 3 Ditemukan Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/dihentikan-dicari-besok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.