Berita Pekalongan
Tabung Gas 3 Kg Meledak di Buaran Kradenan Pekalongan, Ayah dan 2 Anaknya yang Masih Balita Tewas
Seorang ayah dan dua anaknya yang masih balita tewas akibat ledakan tabung gas 3 kg di Buaran Kradenan, Pekalongan Kota.
Penulis: Indra Dwi Purmomo | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- Ledakan tabung gas 3 kg terjadi di sebuah rumah kos Gang 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Minggu (2/11/2025) sore.
- Kejadian ini mengakibatkan ayah dan dua anaknya yang masih balita meninggal.
- Sementara, sang ibu masih dirawat di ICU akibat luka bakar yang dialami.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Ayah dan kedua anaknya yang masih balita tewas akibat ledakan tabung gas 3 kg di rumah kos di Gang 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Sementara, sang ibu, masih dirawat intensif di rumah sakit.
Ledakan tabung elpiji ini terjadi pada Minggu (2/11/2025).
Korban meninggal masing-masing berinisial FI (38), HA (3), A (4 bulan).
Sementara korban selamat, HS (31).
HA dilaporkan meninggal dunia di hari kejadian.
Sementara FI dan A, menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di rumah sakit, Senin (3/11/2025).
"Kemarin anaknya yang usia tiga tahun meninggal dunia, lalu bayi yang berusia 4 bulan, dan ayahnya sore hari ini menyusul meninggal dunia."
"Rencananya, langsung dimakamkan hari ini," kata Sofwan, ketua RT 01 RW 04, Kelurahan Jenggot di rumah duka di tempat orangtua FI tinggal, Senin.
Baca juga: Modus 2 Polisi Polres Pekalongan Tipu Warga Rp2,6 Miliar, Tawarkan Jalur Khusus Masuk Akpol
Dokter RSUD Bendan dr Bryan Abednego menjelaskan, seluruh korban mengalami luka bakar serius di berbagai bagian tubuh.
"Korban ada empat, terdiri dari dua dewasa dan dua anak-anak."
"Ayah mengalami luka bakar di kepala, tangan kanan kiri, badan, punggung, serta kaki kanan kiri dengan estimasi luas luka sekitar 51 persen," terang dr Bryan, Senin.
Sementara, sang istri, HS, mengalami luka bakar sekitar 42 persen dengan area luka di kepala, tangan, kaki, dan perut, serta mengalami trauma inhalasi akibat paparan asap panas.
Kondisi paling parah dialami anak mereka yang berusia tiga tahun dengan tingkat luka bakar mencapai 80 persen.
Sedangkan bayi berusia empat bulan, A, mengalami luka bakar sekitar 40 persen.
"Ayah korban sempat dirawat di ICU namun meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB."
"Anak berusia tiga tahun juga meninggal saat perawatan di IGD sekitar pukul 21.30 malam sebelumnya (Minggu malam)."
"Bayi berusia empat bulan meninggal pukul 14.00 siang tadi, sementara ibunya masih dirawat intensif di ICU," jelasnya.
Sempat Dikira Ledakan di Dapur MBG
Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Selatan AKP Aries Tri Hartanto membenarkan kejadian tersebut.
"Betul Mas, ayah dan bayi korban ledakan gas bocor meninggal dunia, sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan."
"Sedangkan ibunya masih di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," katanya, Senin.
Baca juga: Satlantas Polres Pekalongan Kota Tegaskan Pengambilan BPKB Tak Perlu Perantara, Gratis!
Aries mengatakan, ledakan gas terjadi saat penghuni rumah kos tengah menyalakan kompor untuk memasak.
"Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram saat korban menyalakan kompor."
"Api secara cepat membakar isi rumah hingga menimbulkan korban jiwa," jelasnya, Senin (3/11/2025).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Warga sekitar sempat panik mendengar suara ledakan keras diikuti kobaran api dan asap tebal dari rumah kos tersebut.
Beberapa warga kemudian berupaya memadamkan api sambil mengevakuasi para korban sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Korban merupakan satu keluarga asal Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.
AKP Aries menjelaskan, sempat beredar kabar di masyarakat bahwa ledakan tabung gas 3 kg terjadi di dapur MBG Buaran.
Namun, setelah dilakukan pengecekan, lokasi kejadian sebenarnya berada di rumah kos yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat tersebut.
"Lokasi ledakan memang masih satu wilayah, yaitu di Buaran Gang 1."
"Tapi, setelah kami pastikan, ledakan terjadi di rumah kos, bukan di dapur MBG," jelasnya.
Petugas Polsek Pekalongan Selatan bersama tim Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pendinginan di lokasi.
"Kami masih mendalami penyebab pasti ledakan dan menghitung kerugian akibat kebakaran ini," kata Aries. (*)
| KAI Tata Ulang Tiga Perlintasan Kereta Api di Pekalongan dan Pemalang demi Keamanan dan Keandalan |
|
|---|
| Satlantas Polres Pekalongan Kota Tegaskan Pengambilan BPKB Tak Perlu Perantara, Gratis! |
|
|---|
| Modus 2 Polisi Polres Pekalongan Tipu Warga Rp2,6 Miliar, Tawarkan Jalur Khusus Masuk Akpol |
|
|---|
| Komisaris BPR BKK Pekalongan Dirombak setelah Kasus Kredit Macet Rp150 Miliar Mencuat |
|
|---|
| Ambil Risiko Selamatkan Kucing, Tim SAR Gabungan Pekalongan Terjun ke Sumur Sempit Sedalam 10 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/04112025-suasana-rumah-duka-korban-ledakan-gas-elpiji-pekalongan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.