Suasana Pati Jelang Paripurna DPRD Soal Pemakzulan Bupati Sudewo Mencekam, Polisi Ada di Mana-mana

Ringkasan Berita:

• Polisi mengerahkan ribuan personel dan memasang kawat berduri di depan gedung DPRD dan kantor bupati Pati jelang rapat paripurna DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Sudewo.
• Kondisi ini membuat suasana di Pati sedikit mencekam.
• Sidang paripurna DPRD Pati soal pemakzulan Bupati Sudewo akan digelar Jumat (31/10/2025).

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan sidang paripurna hak angket DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Sudewo.

Sejumlah kendaraan polisi pun diparkir di sejumlah titik.

Bahkan, area depan Gedung DPRD Pati di Jalan Dr Wahidin Nomor 2A mulai dipasangi kawat berduri dan dijaga ketat aparat kepolisian. 

Kawat berduri juga dipasang di area gedung Bupati Pati.

Polisi juga mendirikan tenda di halaman kantor DPRD sebagai pos pengamanan tambahan.

Kondisi ini disorot publik yang menganggap kehadiran ribuan aparat dengan kendaraannya membuat suasana Pati sedikit mencekam.

Sidang paripurna DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Sudewo akan digelar di gedung wakil rakyat, Jumat (31/10/2025).

"Mobil dari aparat kepolisian sudah banyak sekali, sudah standby di masing-masing titik."

"Bahkan, di depan gedung DPR dikasih kawat berduri," kata Koordinator Masyarakat Pati Bersatu (MPB), Supriyono alias Botok, Kamis (30/10/2025). 

Baca juga: Suasana Panas Jelang Putusan Pansus Pemakzulan Bupati Pati

Kondisi ini pun membuat Supriyono melontarkan sindiran. 

"Ini Pati darurat militer ya?" ujarnya. 

Sidang paripurna DPRD Pati diperkirakan menyedot perhatian publik.

Terkait hal ini, Supriyono mengimbau warga Pati yang akan hadir mengawal sidang paripurna pemakzulan Bupati Sudewo tetap menjaga ketertiban. 

"Ya imbauan saya pada masyarakat Kabupaten Pati yang hadir di pengawalan sidang paripurna pemakzulan Bupati Sudewo untuk tidak terhasut, ya."

"Untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum," tegasnya.

Terjunkan 3.379 Personel Gabungan

Kapolresta Pati Kombes Jaka Wahyudi mengungkapkan, sidang paripurna DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Sudewo akan diamankan 3.379 personel gabungan dari Polda Jateng dan Polres Pati.

"Personel yang kita siapkan untuk mengamankan seluruh kegiatan ini sekitar 3.379 personel, jadi ini gabungan dari Polda dan juga Polres," jelasnya. 

Jumlah tersebut disesuaikan dengan perkiraan massa yang datang mengawal sidang paripurna, dilaporkan sebanyak 3.000 orang, baik massa yang pro maupun kontra terhadap Bupati Sudewo. 

"Dari surat yang kami terima, dari pro sekitar 700-an massa, dari kontra mereka memberikan surat sekitar seribu sampai dua ribu massa," ujar Jaka. 

Baca juga: Kasus Pemakzulan Bupati Sudewo segera Masuk Sidang Paripurna, Aliansi Pati Bangkit Minta DPRD Netral

Terkait pemasangankawat berduri, Jaka mengatakan, hal tersebut bagian dari pengamanan obyek vital menjelang sidang penting tersebut. 

"Itu adalah SOP (standar operasional prosedur) kita dalam mengamankan sebuah obyek vital sehingga nanti tidak ada yang perlu kita khawatirkan untuk terjadi perusakan," kata Jaka.

Dia berharap, pengamanan ketat yang dilakukan dapat mencegah kericuhan atau bentrok massa seperti yang pernah terjadi pada 13 Agustus 2025 lalu.

"Tentunya kita harus siap dengan segala konsekuensinya mengamankan semua aksi ini dengan aman, kondusif, tidak rusuh, dan tidak anarkis," tegasnya. (Kompas.com/Aria Rusta Yuli Pradana)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Sidang Paripurna Hak Angket, MPB: Ini Pati Darurat Militer Ya?".