Berita Nasional
Jokowi Angkat Suara Ramai-ramai Orang Permasalahkan Whoosh : Kita Bukan Mencari Laba
kemacetan tersebut tidak hanya ketika ia menjadi presiden, namun sudah terjadi sejak 20-40 tahun yang lalu
Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto | Editor: khoirul muzaki
“Penumpangnya sekarang per hari kan kayak bus itu sudah 19 ribu dan sudah mencapai penumpang sampai 12 juta penumpang. Itu kalau setiap tahun naik-naik-naiknya orang berpindah ya kerugiannya akan semakin mengecil, semakin mengecil, semakin mengecil. Ini kan tahun pertama. Mungkin diperkirakan kerugiannya akan lebih turun lagi setelah 6 tahun,” ujarnya.
Saat ditanya terkait kerugian kereta Woosh yang tidak ditanggung APBDN, Jokowi mengaku kebijakan tersebut merupakan kewenangan pemerintah,
“Soal Kerugian whoosh tidak ditanggung APBN, itu kewenangan pemerintah.
Saya enggak mau jawab,” tandasnya. (waw)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.